Nusantara

Forum Media Cetak Riau Sambangi Kediaman Gubernur, Ini Pembahasannya

PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar yang didampingi oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kadis Kominfotik) Riau, Erisman Yahya  dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Karo Adpim), Aryadi menerima kunjungan forum media cetak Riau.

General Manger Bisnis Tribun Pekanbaru, Purnomo mengatakan, kedatangan forum media cetak Riau dilandasi dengan kondisi media cetak yang terus mengalami penurunan produksi. Dalam perjalanannya, tidak semua media cetak bisa terbit dalam harian, mingguan, bahkan bulanan.

"Ini tentu karena banyak faktor, kami menyebutnya minimnya faktor iklan dan pembacanya. Kemudian, juga melihat perkembangan informasi sangat-sangat berkembang, maraknya media online di Riau," ujarnya.

Oleh karena itu, para pemilik media cetak ini menemui Gubernur Syamsuar untuk meminta perhatian kepala daerah agar aset yang mereka miliki ini dapat dipertahakan.

"Maka kami kemari ingin menyampaikan harapan, dan berharap sesuatu petunjuk dari pak Gubernur. Kami berharap pertemuan ini dapat meberikan sinar untuk kehidupan media cetak ini," sebutnya.

Sementara itu, Direktur Riau Pos, Asmawi mengatakan terdapat 7 poin yang forum media cetak Riau akan sampaikan. Ia menjabarkan, poin pertama kondisi media cetak memiliki tantangan tersendiri, baik dari sisi mempertahankan penerbitan dan pengiriman ke daerah di wilaya Riau. Kedua, kata dia, forum media cetak Riau memandang perlu menyampaikan masalah tersebut kepada kepala daerah.

"Ketiga, forum media cetak Riau bermaksut mendapat arahan gubernur sebagai upaya mempertahankan dan menumbuhkan kembali media cetak di Riau. Keempat, atas dukungan dan arahan provinsi, forum media cetak Riau bermohon kiranya Gubernur Riau dapat mengeluarkan surat edaran atau Pergub tentang penyampaian informasi pembangunan dan hal positif lainnya yang dikerjakan pemerintah daerah lewat kerja sama advetorial melalui kontrak halaman di kabupaten/kota di Riau," ujarnya.

"Kemudian, memisahkan anggaran media cetak dan media online dari alokasi anggaran yang sudah di tetapkan pemerintah daerah. Lalu, kualifikasi media cetak yang mendapatkan kontrak halaman adalah media cetak yang sudah diverifikasi dewan pers. Terakhir, rangkaian kerjasama ini diharapkan mengacu pada peraturan pemerintah dan perundangan yang berlaku," imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Gubri Syamsuar sampaikan Pemprov Riau tengah mengupayakan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun anggaran 2023. Salah sau tujuannya, ucapnya, untuk menyokong kesuksesan program yang ada di Provinsi Riau.

"Kami sedang megurus perubahan anggran APBD, dan dengan aduan yang telah disampaikan, tentunya semua akan menjadi perhatian kami," tutup Syamsuar. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar