Sawit terus disoal. Itu karena bagi berbagai negara, utamanya Eropa, sawit tidak hanya tanaman. Tapi sawit dianggap sebagai ancaman. Mengancam eksistensi petani dan produk unggulan negeri-negeri sub-tropis yang sudah ratusan tahun merajai minyak nabati dunia.
Kelebihan sawit, selain produknya, adalah karakter tanaman ini yang bisa berproduksi panjang. Sekali tanam, tiga tahun kemudian berbuah, dan sejak itu terus panen hingga mencapai usia 30 tahun. Ini tidak mampu disaingi rapseed, ginola, kedelai, atau pun bunga matahari sebagai tanaman semusim.
Karena produktifitas dan efektifitas tanaman sawit itu, maka ‘Perang Eropa’ terhadap sawit tidak akan berhenti. Untuk itu, tidak mengherankan jika dari tahun ke tahun sawit didiskreditkan sebagai buah tak layak konsumsi, lahannya merusak ekosistem flora dan fauna, dituding sebagai penyebab deforestasi, hingga penghasil emisi yang mencemari udara bumi.
Sebelumnya, Eropa ‘memerangi sawit’ dengan cara-cara halus yang dikemas dalam berbagai ‘hasil penelitian yang diselewengkan’. Namun karena langkah itu tidak mampu menjegal laju pertumbuhan sawit, kini cara yang dilakukan Uni Eropa mulai kasar dan blak-blakan. Itu terlihat dari Resolusi Eropa yang nyata-nyata bakal ‘mematikan sawit’ secara bertahap, dan merekomendasikan sawit diganti dengan tanaman bunga matahari.
Alasan Parlemen Uni Eropa mengeluarkan resolusi soal sawit dan pelarangan biodiesel berbasis sawit, karena sawit dinilai masih menciptakan banyak masalah. Dari deforestasi, korupsi, pekerja anak, sampai pelanggaran HAM yang benar-benar jauh dari realitas yang ada. Dan resolusi itu secara khusus menyebut Indonesia. Yang dalam voting yang dilakukan, 640 anggota parlemen setuju, 18 menolak dan 28 abstain.
Sikap Eropa ini sangat ngawur. Eropa memaksakan kehendak yang jauh dari kenyataan. Ini tak beda dengan ‘penjajahan’ bentuk baru. Melakukan intervensi terhadap kedaulatan sebuah negara merdeka, yang perlu disikapi secara tegas dan keras.
Memang patut diapresiasi sikap Men-KLH yang marah dengan resolusi Eropa itu. Juga sikap Menteri Luar Negeri yang punya nasionalisme tinggi.
Namun itu saja taklah cukup. Perlu perlawanan yang masif dan berkesinambungan. Mengawal tiap isu negatif yang menyerang sawit untuk dilakukan serangan balik. Dan mengawal kebijakan pemerintah yang punya tendensi untuk ‘menegosiasikan’ dengan Eropa, atau kebijakan wakil rakyat sebagai pelahir Undang-undang yang terkadang bisa saja transaksional.
SAWITPLUS lahir untuk mengawal dan membentengi sawit dari infiltrasi negara lain yang ingin ‘membunuh’ sawit. Melakukan pembelaan terhadap sawit. Dan menegasikan para negator yang tidak suka sawit tetap survive.
Sebab sawit saat ini telah menjadi salahsatu sokoguru perekonomian Indonesia. Sumber mata pencaharian rakyat Indonesia. Dan menjadi komoditas Indonesia satu-satunya yang berdaya saing tinggi dan tampil sebagai nomor satu dunia.
Sikap nasionalisme ini yang melatar-belakangi lahirnya Majalah Sawit dan online SAWITPLUS.CO.
Majalah SawitPlus dan Portal beritanya memainkan peran penting dalam mendidik dan menginformasikan orang tentang semua kejadian terbaru di seluruh dunia khususnya terkait industry atau dunia sawit.
Kelebihan khususnya, Majalah dan Portal SawitPlus menyajikan informasi yang dibutuhkan para pembaca atau pengunjung seperti kebutuhan tentang produk, fasilitas, trend, konflik, kampanye dan perseteruan dalam dunia sawit dan sejenisnya seperti harga, politik kebijakan dan politik ekonomi.
Secara umum, peran dari sebuah Majalah dan Situs SawitPlus menjadi lengkap (cetak dan digital) adalah benar-benar sangat penting dalam kehidupan cepat hari ini, dimana tidak seorang pun memiliki cukup waktu untuk duduk di depan Televisi untuk mengetahui apa yang terjadi di sekelilingnya. Bahkan, sekalipun media cetak tak mampu mengakomodir kebutuhan pembaca yang dibatasi jarak.
Misalnya, kita ingin mencari tahu informasi berita maupun produk yang ada di Riau, sementara kita berada di Jakarta, Bandung atau di Luar Negeri, tentu hal itu tak memungkinkan kecuali melalui media online SawitPlus, dan dilengkapi dengan Edisi Khusus – Majalah SawitPlus
Sebuah Majalah SawitPlus dan Portal SawitPlus mampu memecahkan dan memberi solusi dari beberapa tujuan:
1. Portal SawitPlus mampu memberikan informasi ekonomi dan politik Sawit (Industri Sawit) dan seputarnya dengan memfokuskan kepada kebutuhan pembaca / pengunjung
2. Menyajikan secara cepat dan terbaru dari Riau, Nasional bahkan seluruh dunia
3. Kehadiran Majalah SawitPlus (cetak) memberikan aksesibilitas dengan sangat mudah dan bagi pembaca yang masih menyukai edisi cetak
4. Ekslusif gambar peristiwa berita special
5. Menyajikan berita secara berkala atau kontinue tanpa batasan, sehingga pembaca atau pengunjung akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi (berita) tersebut
6. SawitPlus dapat diakses oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun
7. Hal yang tidak dapat dihindari dan sudah terjadi, dimana trend dunia berita, publikasi dan promosi dari waktu ke waktu terus bergeser melalui media digital/online.