ROHIL - Minamas Plantation melalui anak usahanya PT Tunggal Mitra Plantation (PT TMP) terus berupaya menerapkan Perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan atau praktik-praktik yang berlandaskan prinsip ramah lingkungan. Dalam mempraktikkan program ini, PT TMP melakukan penyuluhan pengelolaan kebun petani sawit berkelanjutan dan pelatihan budidaya kelapa sawit kepada petani swadaya yang ada di sekitar perusahaan. Adapun kegiatan penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan di salah satu kebun masyarakat di Desa Teluk Nayang, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada Kamis 02/05 lalu.
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini bertujuan mendorong petani kelapa sawit untuk berkembang menjadi petani yang lebih produktif dengan meningkatnya jumlah dan kualitas hasil panen. Kegiatan ini dihadiri lebih dari 50 Orang petani yang tersebar di tiga desa binaan yaitu Desa Perkebunan Siarang-arang, Desa teluk Nayang dan Desa Sukajadi.
Area Controller PT Tungga Mitra Plantation, Luga Lumban Gaol mengatakan, PT TMP mendukung para petani swadaya untuk mengadopsi praktik budidaya kelapa sawit berkelanjutan dan kemudian mendapatkan sertifikasi dari standar Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan juga standar Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
“Bukan hanya dari sisi bagaimana bisa meningkatkan produktivitas kebun sawitnya itu sendiri, tetapi juga melihat dari sisi-sisi yang lain terkait dengan aspek lingkungan, terkait dengan aspek sosial, atau yang biasa dikenal dengan 3 P (People, Planet, Profit),sehingga pengolahan kebun tersebut bisa menjadi lebih berkelanjutan, bisa menjadi lebih Lestari dan memberi keuntungan kepada Petani dan yang paling penting dapat menjalin kerjasama dan kemitraan dengan perusahan,” katanya.
Maraganti, Kepala Desa Suka Jadi yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh PT TMP. Menurutnya pelatihan budidaya Kelapa Sawit yang di laksanakan oleh PT TMP ini sangat positif untuk menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat petani swadaya Desa sekitar Perusahaan.
“Terimakasih kepada PT TMP telah melaksanakan pelatihan ini. Semoga kegiatan ini akan menambah pengetahuan petani dalam meningkatkan hasil kelapa sawit Masyarakat. harapan saya kegiatan-kegiatan pelatihan seperti ini dapat terus berlanjut dan berkesinambungan karena para petani swadaya disini sangat membutuhkan pendampingan agar dapat meningkatkan produktifitas kebun dan pendapatan petani serta kedepanya Petani-Petani Sawit dapat bermitra dan berkerjasama dengan Perusahaan.,” sebut Maraganti.
Kegiatan pelatihan budidaya kelapa sawit yang diberikan kepada petani swadaya ini merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CRS) serta program penguatan petani swadaya disekitar PT TMP. Pelatihan Budidaya ini menyampaikan materi penting dalam aspek budidaya kelapa sawit yakni pembibitan, pengendalian Hama dan penyakit, Perawatan dan panen kelapa sawit yang benar. Materi disampaikan langsung oleh Senior Asisten Riset PT TMP yaitu Farasian Simbolon dan Dody Pratama Asisten PT TMP.
Farasian Simbolon Simbolon menyampaikan bahwa produksi kelapa sawit ditentukan oleh banyak hal mulai dari jenis bibit yang ditanam, pemeliharaan yang baik termasuk pengendalian gulma, pencegahan hama dan penyakit, tunasan, perbaikan jalan, pemupukan dan lain-lain. Kegiatan Pelatihan berjalan dengan suasana yang santai dibawah rindangnya pohon sawit semakin menarik dengan sesi tanya jawab yang dimanfaatkan peserta untuk bertanya kepada para narasumber atas berbagai masalah yang dihadapi masyarakat dalam berbudidaya tanaman Kelapa Sawit.(Lin)
