Nusantara

Juli, Nilai Ekspor Riau Turun 3,86 Persen

PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat nilai ekspor Riau pada Juli 2023 mengalami penurunan sebesar 3,86 persen dibanding nilai ekspor Juni 2023.

"Untuk nilai ekspor Riau pada Juli itu sebesar US$ 1,64 miliar. Jumlah itu mengalami penurunan 3,86 persen dibanding ekspor Juni 2023," ujar Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, Selasa (22/8).

Demikian juga, terangnya, dengan ekspor migas pada Juli 2023 yang sebesar US$ 79,89 juta, ini juga mengalami penurunan sebesar 49,94 persen dibanding ekspor migas Juni 2023.

"Dengan begitu, maka kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional itu sebesar 7,84 persen," ujar Asep.

Lebih lanjut dijelaskannya, secara kumulatif nilai ekspor Riau di periode Januari hingga Juli 2023 itu sebesar US$ 10,78 miliar atau mengalami penurunan sebesar 14,47 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Demikian juga dengan ekspor nonmigas yang sebesar US$ 9,92 miliar, ini juga mengalami penurunan sebesar 14,15 persen.

"Sementara untuk nilai impor Riau pada Juli 2023 itu sebesar US$ 182,08 juta, jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 43,48 persen dibanding impor Juni 2023. Demikian juga dengan impor migas pada Juli 2023  sebesar US$ 33,50 juta, ini juga mengalami kenaikan sebesar 618,46 persen dibanding impor migas Juni 2023," terangnya.

"Kalau untuk kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional itu ada sebesar 0,93 persen," sebutnya.

Dan secara kumulatif, sambungnya lagi, nilai impor Riau Januari-Juli 2023 sebesar US$ 1,47 miliar atau mengalami penurunan sebesar 9,78 persen dibanding periode yang sama tahun 2022. Sedangkan impor non migas mencapai US$ 1,36 miliar atau mengalami penurunan sebesar 9,54 persen.

"Sebab itu, Neraca Perdagangan Riau pada Juli 2023 surplus sebesar US$ 1,45 miliar, dengan demikian kumulatif selama Januari hingga Juli 2023 surplus sebesar US$ 9,30 miliar," ucapnya.(lin)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar