Nusantara

Nasabah Prioritas Kecewa dengan Pelayanan Bank Mandiri Cabang Pekanbaru

Alhendri SH MH didampingi Ilhamdi Taufik SH MH dan rekan, saat jumpa pers kepada sejumlah media, di Pekanbaru, Senin (22/5/2023).

PEKANBARU – Nasabah prioritas Bank Mandiri Cabang Pekanbaru, Adnan Noor mengaku sangat kecewa dengan pelayanan dan perlakuan pihak bank BUMN tersebut.

Kekecewaan itu karena saat ingin mencairkan dana tabungannya sebesar Rp400 juta, ia tidak bisa mendapatkan haknya.

Kekecewaan itu disampaikan Adnan Noor, melalui kuasa hukumnya Alhendri, SH MH, kepada sejumlah media, di Pekanbaru, Senin (22/5/2023).

“Klien kami pada tanggal 16 Mei mengajukan penarikan dana sebesar Rp400 juta. Saat itu teller meminta klien kami menunggu 15 menit karena dana tidak cukup dan harus didatangkan dari kantor cabang B. Tak lama datang saudara Endah dari pihak bank, dan menyampaikan bahwa dana Rp400 juta tidak bisa ditarik, karena ia harus konsultasi dulu dengan atasanya, yakni saudara Susanti yang saat itu sedang keluar kantor,” jelas Alhendri.

Menurutnya, setelah kliennya menunggu cukup lama dan menanyakan pada  pihak bank (Endah Roezana) kapan uang bisa dicairkan, dan kapan bisa bertemu atasannya, Susanti, dijawab tidak dapat dipastikan.

Adnan Noor kemudian mendatangi Bank Mandiri Cabang Utama di Jalan Jenderal Sudirman dan bertemu salah seorang pegawai Bank Mandiri, dan menceritakan kejadian yang dialaminya.

“Kami disarankan menemui pak Sugeng sebagai penanggung jawab pelayanan nasabah prioritas di Bank Mandiri Sudirman bawah. Tetapi yang bersangkutan sedang rapat dan saudari Dea Melisa CSO berjanji akan mempertemukan kami dengan Pak Sugeng,” cerita Alhendri.

Singkatnya sebut Alhendri, pada pukul 17.39 WIB, pihak bank  melalui Dea Melisa menghubungi Adnan Noor bahwa uang bisa diambil keesokan harinya. Adnan Noor diminta datang pukul 09.00 WIB untuk pengambilan uang.

Tetapi esoknya, hanya kekecewaan yang dialami nasabah  priortas Bank Mandiri ini. Sebab uang ternyata tidak juga dicairkan tanpa keterangan yang jelas. Padahal seperti disampaikan Sugeng melalui stafnya Dea Melisa, sudah tidak ada masalah lagi untuk pengambilan uang karena sudah berkordinasi dengan Susanti dan Endah Roezana.

Anehnya lagi, Susanti, Branch Manager Mandiri Prioritas lagi-lagi tidak bisa ditemui.

“Dan sampai saat ini, Senin 22 Mei uang klien kami belum juga bisa diambil. Padahal klien kami adalah nasabah prioritas. Ini ada apa, bolehkan kami menduga uang itu ada atau tidak ada lagi?” ujar Alhendri yang didampingi Ilhamdi Taufik SH MH dan rekan.

Atas kejadian itu, Alhendri menekankan agar pihak Bank Mandiri cabang prioritas dalam waktu 2×24 jam harus mencairkan slip penarikan yang sudah diajukan 16 Mei lalu. Karena lazimnya pencairan/penarikan tunai hanya dalam waktu 1×24 jam.

“Kami juga sudah menyurati pihak Bank Mandiri sebanyak tiga kali, tapi sampai saat ini belum ada jawaban. Terus terang kami sangat kecewa dengan layanan Bank Mandiri Prioritas. Ini sungguh tidak profesional,” ujar Alhendri.

Menurit Alhendri, tiga surat yang dikirimkan ke pihak Bank Mandiri semuanya ditembuskan ke Bank Indibesia dan OJK Wilayah Riau.

“Kami juga minta pihak BI dan  OJK juga aktif merespon surat kami tersebut,” kata Alhendri.

Sementara itu, Kacab Bank Mandiri Sudirman Atas, Hendra, saat dihubungi iniriau.com via whatsapp, Senin (22/5/2023), hanya membalas singkat. “Penarikan di cabang mana Mba?,” jawabnya, singkat. ***

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar