Nusantara

Antisipasi Karhutla, Minamas Plantation Gelar Apel Siaga Karhutla Bersama Masyarakat

ROKANHILIR  – Dalam rangka antisipasi dini Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Minamas Plantation meningkatkan upaya kolaborasi dengan para pihak terkait khususnya masyarakat untuk memperkuat Langkah pencegahan dan pengendalian karhutla.

Minamas Plantation melalui anak usahanya PT Tunggal Mitra Plantation (PT TMP) dan PT Lahan Tani Sakti (PT LTS) kembali mengadakan Apel Siaga berupa sosialisasi dan pelatihan pengendalian Karhutla, kali ini kegiatan dilakukan di Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. 
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan serta pembekalan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar dari bahaya Karhutla.

Melalui program ini, nantinya masyarakat diharapkan dapat membantu pemadaman apabila terjadi Karhutla, serta dapat menjalankan tata cara pelaporan ke Satuan Tugas (Satgas) jika Karhutla terjadi di sekitar lingkungan masing-masing.

Kegiatan Apel siaga dan simulasi karhutla ini dihadiri 314 orang yang terdiri dari pemuka-pemuka masyarakat sekitaran kebun, baik dari desa pematang damar, desa perkebunan siarang-arang, desa teluk Nayang, desa siarang-arang, desa sukajadi dan desa pujud beserta MPAnya. Ke enam desa tersebut merupakan desa-desa yang berada diseputaran kebun minamas, selain itu juga ikut dihadiri oleh staff PT. TMP & PT. LTS beserta supervisinya, staff kecamatan pujud, polsek pujud dan juga Danramil tanah putih..

Regional CEO Minamas Plantation, Shah Nizam Yasin Shah mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam upaya pencegahan dan pengendalian karhutla melalui sosialisasi dan pelatihan yang melibatkan masyarakat. Karena kami menyadari bahwa masyarakat sekitar memegang peran penting dalam perlindungan lingkungan.

“Melibatkan masyarakat untuk membantu upaya mitigasi Karhutla merupakan salah satu solusi internal di masyarakat untuk mengurangi dampak Karhutla, serta membiasakan masyarakat untuk tanggap dan sigap terhadap bahaya kebakaran di lingkungannya meskipun kita tahu bahwa curah hujan masih cukup tinggi saat ini.

Harapannya, melalui pelatihan ini diharapkan kami bersama-sama masyarakat sekitar, kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) dan institusi lain di lapangan dapat mencegah serta menangani karhutla dengan baik,” katanya.

Apel siaga berupa Sosialisasi dan pelatihan penanggulangan karhutla dengan tema “Bersama Kita Bisa Mencegah Karhutla Mewujudakan Riau Bebas Asap” ini melibatkan Masyarakat Peduli Api (MPA) di sekitar areal perusahaan, Kepala Desa, unsur Pimpinan Kecamatan, Perwakilan Guru, karyawan serta tim pemadam kebakaran PT TMP dan PT LTS.

Samsurizal – Perwakilan dari Camat Pujud yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan oleh PT TMP dan PT LTS.
Menurutnya sosialisasi pelatihan pengendalian karhutla itu sangatlah penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan kita dan membangun sinergi antar pihak yang ada di wilayah sekitar dalam mencegah terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan yang tentunya dampaknya akan sangat merugikan kita semua.

“Kami berharap seluruh pihak dapat bersinergi dan bekerja sama dalam upanya pencegahan dan penanggulangan karhutla demi terwujudnya Riau yang bebas asap. Terima kasih kepada Minamas Plantation, dengan telah membantu dan mendukung pemerintah dalam upaya penanggulangan karhutla melalui pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan ini.”

Joni H Ritonga – Perwakilan dari Kapolsek Pujud mengungkapkan, “Kami sangat mengapresiasi sekali apa yang dilakukan oleh Minamas Plantation yang berinisiatif melaksanakan sosialisasi dan pelatihan dengan menyasar masyarakat sekitar. Melalui apel siaga  ini kami dapat mengajak lebih banyak lagi elemen masyarakat agar bersama-sama membangun kesadaran hukum masyarakat akan pentingnya hak dan kewajiban dalam mencegah Karhutla. Mari kita bersama-sama dengan tokoh masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya kita bangun bersama sinergitas untuk menjaga alam agar tidak terjadi karhutla.” jelasnya.

Ilyas – Perwakilan dari Danramil Tanah Putih mengutarakan, “dengan digelarnya acara Apel siaga ini dapat mengingatkan kepada kita semua bahwa pentingnya menjaga areal hutan dan lahan kita akan bahaya dari kebakaran. Sesuai dengan info dari BMKG musim kemarau diperkirakan lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya, kami dari TNI juga mengapresiasi sekali kepada minamas terhadap komitmen serta bantuan pengendalian terhadap titik hotspot sejauh 5 km dari perbatasan kebun terluar. Oleh karenanya dengan digelarnya Apel siaga ini perusahaan dan masyarakat dapat bersinergi dalam hal kerjasama untuk mencapai zero hotspot dan zero burning.”imbuhnya.

Di bidang penanganan Karhutla, hingga saat ini Minamas Plantation terus memantau situasi yang berlangsung di seluruh lokasi perusahaan dengan seksama, pemantauan dilakukan setiap hari melalui sistem Plantation Location Intelligent Universal Management (PLATINUM) dengan menggunakan data-data dari satelit pada titik panas di peta area konsesi untuk dapat mendeteksinya dengan cepat. Seluruh titik api yang terdeteksi akan segera dilaporkan kepada pihak berwenang dan prosedur yang sama juga diterapkan dalam standar operasional perusahaan.

Sedangkan di bidang pencegahan, Minamas Plantation juga memiliki program pendekatan masyarakat melalui program Desa Mandiri Cegah Api (DMCA) yang dibentuk sejak tahun 2014 dan bekerjasama dengan Universitas Riau, Universitas Lambung Mangskurat, Universitas Jambi dan Universitas Sriwijaya, Universitas Palangkaraya dan Universitas Tanjungpura. Program DMCA tersebut dilaksanakan di setiap desa-desa sekitar operasional perusahaan, yang hingga kini sudah mencapai 34 desa atau mencakup total area desa binaan seluas 161 ribu hektar.

Melalui program DMCA tersebut, pemahaman akan bahaya karhutla dapat terus meningkat di masyarakat secara luas. Beberapa program telah juga telah mulai dilakukan yaitu Program Guru Peduli Api yang melibatkan setidaknya 750 Guru dan Kepala Sekolah di 70 sekolah di sekitar wilayah operasional Perusahaan serta Program Penghargaan Desa Bebas Api.

Sejalan dengan arahan Pemerintah, Minamas Plantation senantiasa menggandeng stakeholders dan masyarakat untuk menggelar sosialisasi dan pelatihan penanggulangan Karhutla di seluruh wilayah operasional perusahaan untuk berkolaborasi dalam upaya mencegah terjadinya bencana karhutla.

Dengan dukungan dan kerjasama masyarakat, Minamas Plantation berkomitmen untuk sepenuhnya memastikan inisiatif-inisiatif tersebut dilaksanakan dengan partisipasi masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan sehingga ada keikutsertaan secara penuh demi terciptanya lingkungan yang aman dan berkelanjutan.
*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar