Nusantara

BPJS TK Pekanbaru Kota Lindungi 150 Peserta Pemagangan Luar Negeri

PEKANBARU - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenaga Kerjaan (BPJS TK) menyerahkan kartu BPJS Kepada 150 perserta pemagangan Luar negeri tahun 2022.

Hadir dalam acara penyerahan tersebut, Gubernur Riau  Syamsuar yang juga membuka kegiatan Pemagangan Dalam Negeri Tahun Anggaran 2022 yang ditaja oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau yang berkerjasama dengan Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) di Hotel Royal Asnof baru baru ini.

Kepala kantor BPJS TK Cabang Pekanbaru Kota, Uus Supriyadi kepada wartawan mengatakan, Peran pekerja magang pada perusahaan dianggap memberikan kontribusi, sehingga mereka berhak memiliki perlindungan kerja yang layak."Sesuai dengan arahan Dinas Provinsi, seluruh anak magang itu wajib diikutkan program jaminan sosial ketenagakerjaan," ujar nya.

Hal ini seyogyanya telah diatur lewat UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan) di mana jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi salah satu hal yang wajib diberikan perusahaan di samping uang transport/uang saku dan sertifikat di akhir masa pemagangan.

Kata Uus, minimal perusahaan yang menampung pekerja magang ini mendaftarkan untuk dua program BPJS Tk yakni jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Para pekerja magang ini masuk dalam kepesertaan bukan penerima upah (BPU) dengan iuran Rp 16.800 per bulan.

“Selain mereka berhak mendapatkan sertifikat magangnya misalnya dan sebagainya. Yang penting mereka dijamin ketika berangkat dan pulang magang. Juga selama dalam waktu magang,” ujarnya.

senada dengan itu, Gubri berharap melalui kegiatan pemagangan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Riau. Serta ilmu dan skill yang dimiliki pemagang dapat diimplementasikan dengan baik di perusahaan tempat mereka berkerja.

Gubri juga mengucapkan terimakasih kepada FKJP Provinsi Riau serta para pimpinan perusahaan yang telah memberikan kesempatan bagi putra putri Riau sehingga bisa melakukan pemagangan di perusahaannya. Tidak hanya itu, seluruh peserta magang juga sudah terlindungi BPJS TK sehingga mereka bisa aman dan nyaman dalam bekerja.

“Semoga kedepannya akan semakin banyak perusahaan yang bersedia  memberikan kesempatan  bagi para pemagang dalam berkerja di perusahaannya.” harap Syamsuar.

Gubri memandang peningkatan investasi yang kondusif didaerah merupakan salah satu upaya dalam membuka kesempatan kerja bagi masyarakat.

“Insyaallah dua minggu lagi akan ada investor yang akan datang dari Singapore. Sehingga nanti adanya kesempatan bagi tenaga kerja yang masih menganggur mereka bisa berkerja diperusahaan yang menanamkan investasinya di Riau,” ujar Gubri.

Untuk itulah menurutnya, salah satu tugas pemerintah adalah memberikan kemudahan usaha serta menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi para investor untuk mengembangkan bisnisnya d bumi Lancang Kuning ini.

“Tahun 2021 lalu kurang lebih ada 61 ribu tenaga kerja yang berhasil terserap oleh perusahaan yang berinvestasi di Riau ini. Karena itu pengangguran di Riau turun,” tutup Gubri.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan BPJS Ketenagakerjaan oleh Gubri didampingi Kepala Disnakertrans Provinsi Riau Imron Rosyadi, Asisten Deputi BPJS Ketenagakerjaan Robby  dan Koordinator FKJP Riau Ridwan kepada Rizka Hasan dan Langgeng Giri selaku perwakilan peserta pemagangan. (lin)

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar