Nusantara

IKA 4968 Bersama RS Syafira Buka Pengobatan Gratis untuk Warga Terdampak Banjir

PEKANBARU - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) 4968 bersama dengan Rumah Sakit Syafira mengadakan pengobatan gratis untuk warga yang terdampak banjir di Kota Pekanbaru. Pengobatan gratis ini dibuka di Kantor Lurah Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru selama satu hari, Jumat (30/4/2021).

Ketua Umum IKA 4968, Syech Ismed melalui Sekretaris Umum IKA 4968, Edwin Syarif mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna membantu warga Kota Pekanbaru, khususnya Kelurahan Tangkerang Labuai yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Sail beberapa hari terakhir. 

"Kita melakukan pengobatan kepada masyarakat yang mungkin beberapa hari yang lalu terdampak banjir. Sehingga mungkin saja mendapatkan hal yang tidak diinginkan, sehingga kita melakukan pengobatan massal," kata Edwin. 

Selain memberikan pengobatan gratis, para warga yang datang juga diberikan paket sembako usai menjalani pemeriksaan kesehatan. Di mana, IKA 4968 menyiapkan 100 paket sembako untuk masyarakat setempat.

"Mudah-mudahan apa yang kami berikan menjadi berarti, tentu yang paling penting apa yang kita lakukan diridhoi dan diberkahi," ujar Edwin. 

Sementara itu, Lurah Tangkerang Labuai, Kadwadi mengucapkan rasa terimakasihnya kepada IKA 4968 serta Rumah Sakit Syafira yang telah membantu warganya yang terdampak banjir dengan pengobatan gratis tersebut. 

"Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada pengurus yang telah peduli dengan masyarakat kami yang terdampak banjir," kata Kadwadi. 

Dia juga mengimbau kepada warga Kelurahan Tangkerang Labuai untuk dapat memanfaatkan momen tersebut. Sehingga keluhan kesehatan yang dirasakan oleh warga yang terdampak banjir ini dapat segera ditangani oleh tenaga medis. 

Kadwadi juga mengimbau kepada warganya agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Mengingat Kelurahan Tangkerang Labuai saat ini masuk dalam zona merah covid-19. Sehingga diharapkan protokol kesehatan dapat benar-benar diterapkan oleh warga untuk memutus rantai penyebarannya.

"Walaupun kita dalam kondisi diberi cobaan ini, mari sama-sama kita jaga protokol kesehatan, tetap semangat, mudah-mudahan ada hikmahnya untuk kita semua. Di Labuai masih zona merah. Untuk aktivitas harus dibatasi. Mari sama-sama kita bekerjasama untuk selalu menjaga protokol kesehatan. Hindari keramaian, cuci tangan," kata Kadwadi. (Bayu)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar