Nusantara

Gapki Bersama BPJamsostek dan Serikat Pekerja serta Serikat Buruh Canangkan 1000 Rumah

PEKANBARU - Gabungan Pengusaha Kepala Sawit (GAPKI) Cabang Riau melakukan aksi bersama dengan BPjamsostek dan Serikat Pekerja serta Serikat Buruh. Acara yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau ini langsung mencanangkan 1000 rumah untuk pekerja dengan tahap 100 rumah dahulu.

Ketua Gapki Riau, Jatmiko K Santosa kepada wartawan, Rabu (31/03/21) dalam sambutanya mengatakan, Gapki dan teman teman Serikat Pekerja dan buruh berkomitmen untuk menjaga keharmonisan salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan BPjamsostek dan BNI dalam pengadaan 1000 rumah," Untuk tahap awal ini kami ini membangun 100 unit rumah dulu bagi serikat pegawai dan buruh yang terhimpun dalam Gapki. Kali ini kita berterimakasih karena program ini juga didukung oleh BPjamsostek dan BNI untuk pembiayaan perumahan tersebut," ulasnya.

Jatmiko menambahkan, semoga dengan adanya kesepakatan ini, hubungan harmonis serikat pekerja dan serikat buruh terus terjalin. Harapanya, Serikat Pekerja membuat sebuah platform di mana kita untuk saling berkomunikasi saling memberikan gaya lebih bagi masing-masing salah satunya tentang pengadaan rumah ini," Alhamdulillah dengan adanya kegiatan ini kami berterimakasih kepada teman-teman serikat pekerja dan serikat buruh terlebih lagi program ini disuppor penuh oleh Gubernur Riau dan dikesempatan ini kami ingin juga akan membahas Undang undang Cipta kerja yang baru baru ini disahkan," tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Riau mengapresiasi apa yang dilakukan Gapki pada saat ini. Apalagi katanya, hubungan industrial ini dapat terjalin dengan baik jika perusahaan dan serikat pekerja sudah terjalin keharmonisan. Dengan adanya MoU ini, harapannya produktivitas perusahaan makin tinggi.

"Dengan wajah-wajah baru yang ada dikepengurusan Gapki ini tentunya punya nuansa baru yang kita harapkan membawa angin segar bagi perkembangan hubungan kerjasama antara Serikat pekerja atau buruh bersama karyawan perusahaan. Juga tentunya dengan pengusaha itu sendiri kedua hal ini tak bisa barangkali kita anggap sepele karena saling membutuhkan pengusaha perkebunan juga membutuhkan pekerja buruh untuk produktivitas yang lebih baik lagi," harapnya.

Sementara itu, Deputi Direktur Bpjamsostek kanwil Sumbar Riau Kepri, Pepen Almas didamping kepala cabang Bpjamsostek Pekanbaru Kota  mengatakan, pihaknya sangat mensupport program pengadaan rumah ini, terlebih Bpjamsostek juga memiliki program manfaat tambahan untuk para peserta Bpjamsostek," Kita menyambut baik lewat Bpjamsostek memiliki program bernama Manfaat Layanan Tambahan (MLT) untuk peserta program Jaminan Hari Tua (JHT) untuk memudahkan kepemilikan rumah bagi peserta pekerja. program ini bisa memberikan kemudahan bagi pekerja yang jadi peserta untuk memiliki rumah.

"Bagi pekerja yang telah terdaftar menjadi peserta BP Jamsostek selama 1 tahun dan belum memiliki rumah, dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan perumahan pekerja tanpa penambahan iuran," jelasnya.

KPR yang diberikan merupakan subsidi, sehingga bunga ditetapkan hanya sebesar 6.75  persen flat per tahun. Jangka waktu KPR bisa sampai 20 tahun.

"Untuk kali ini kita bekerjasama dengan BNI dalam pembiayaan dimana suku bunga yang ditawarkan BNI khusus program ini 3.75 persen dan ditambah dari BPjamsotek 3 persen dan itu sudah flat bagi para peserta Bpjamsostek yang akan mengusulkan kredit rumah dan tentunya ini harus sesuai dengan persyaratan yang sudah diberikan," tegasnya.(lin)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar