Nusantara

Tokoh Melayu Zulmizan Assagaff : Aksi Tolak HRS Itu Adu Domba


PEKANBARU - Tokoh Melayu Riau menyayangkan aksi penolakan kedatangan Habib Rizieq Shihab di Kota Pekanbaru yang digelar sejumlah ormas beberapa hari lalu. 

Ketua Umum DPH LAMR Kabupaten Pelalawan yang juga Pengurus Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR), Tengku Zulmizan F Assagaff, mengaku sangat menyesalkan aksi tersebut, serta penangkapan Ketua FPI Pekanbaru, Husni Thamrin. 

 Menurutnya, aksi penolakan itu merupakan aksi adu domba yang sengaja dibuat oleh oknum ormas. Apalagi belakangan diketahui adanya pencatutuan nama sejumlah ormas dalam aksi yang digelar 23 November lalu itu.

"Penolakan itu sungguh sangat tidak pada tempatnya dan terkesan bernuansa adu domba. Dari zaman dahulu kala tidak ada tradisi dan karakter budaya Melayu Riau menolak tamu yang mau datang, apalagi seorang ulama besar," kata Zulmizan. 

Terkait adanya pencatutuan nama tokoh dan ormas dan ormas dalam aksi itu, dia mengaku sangat geram. 

"Dan ternyata kemudian terbukti banyak organisasi yang dicatut atau diatasnamakan saja oleh oknum tertentu. Buktinya, banyak yang menyanggah dan membantah keterlibatan organisasinya. Sangat mudah menebak, siapa oknum dan aktor yang punya kerja. Dan yang disebut tokoh Riau di situ, kebanyakan hanya tokoh kaleng-kaleng, punya kepentingan sempit dan dikenal sering menjual gerakan massa sebagai komoditas dagangan," ujarnya. 

Dia meminta agar kepolisian dapat berlaku tegas dan tidak diskriminatif dalam kasus ini. Selain itu, dia juga mengajak masyarakat Riau untuk bersama menjaga marwah Tanah Melayu serta menjaga keharmonisan Bumi Lancang Kuning. (Bayu)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar