Nusantara

Persaingan Ketat Calon Ketua DPW Apkasindo Riau

PEKANBARU - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), akan mengadakan Musyawarah Luar Biasa (Muswilub) untuk memilih Ketua DPW Apkasindo Riau lima tahun ke depan. Muswilub tersebut akan digelar Senin (9/11) besok di Hotel Grand Central, Pekanbaru. 

Ketua Panitia Muswilub, Djono A Burhan, S.Ikom.,MMgt (Intbuss).,CC.CL, mengatakan,  Pemiliik Hak Suara adalah seluruh Ketua DPD Apkasindo dari 11 kabupaten/kota se Provinsi Riau.

Djono mengatakan, selain Muswilub, juga akan dilaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) pada hari kedua, Selasa (10/11). Rakerwil akan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Riau untuk membahas sejumlah hal, termasuk Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. 

Djono mengatakan, Rakerwil yang akan digelar pada hari kedua itu, nantinya juga akan dihadiri oleh GAPKI, SAMADE dan Aspek PIR sebagai mitra kerja Apkasindo. Ada tiga poin yang akan menjadi fokus Rakerwil itu. Di antaranya yang pertama Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), kedua Inventarisasi sawit Petani dalam kawasan hutan dan  ketiga penguatan kelembagaan. 

"Yang paling hangat dibahas saat ini adalah mengenai Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja, makanya kami masukkan poit itu Rakerwil. Supaya semua Ketua-Ketua DPD bisa saling sinergis dengan DPW menginventarisi lahan-lahan anggota Apkasindo yang masih terindikasi dalam kawasan hutan, selanjutnya DPP akan memasukkan dalam data base untuk diusulkan ke Kementerian terkait sesuai amanah UUCK," kata Djono.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat Manurung, Ir.,MP.,C.APO, mengatakan, Rakerwil dan Muswilub adalah bagian dari amanah AD/ART organisasi.

Perihal dilanakannya Muswilub, Gulat menjelaskan, bahwa Ketua DPW Apkasindo Riau sebelumnya, Santa Buana, SP.,MM ditarik ke DPP untuk membidangi Hilirisasi. 

"Ya karena Santa itu sangat menguasain Hilirisasi, DPP sangat membutuhkannya, apalagi tahun 2021 DPP APKASINDO sudah menggariskan sebagai Tahun Hilirisasi Petani Sawit Swadaya. Dan Santa orang yang paling tepat mengisi Jabatan tersebut di DPP Apkasindo. Untuk mengisi kekosongan Ketua DPW inilah dilaksanakan Muswilub Riau," ujar Gulat yang merupakan Plh Ketua DPW Apkasindo Riau.

Terkait calon ketua yang potensial, Gulat menjelaskan  bahwa semua anggota dan pengurus Apkasindo memiliki peluang yang sama. Nantinya 11 Ketua DPD Apkasindo bse-Riau akan memberikan aspirasinya dalam Muswilub itu. 

Gulat menuturkan, Apkasindo adalah organisasi senior yang sudah berusia 20 tahun dan perwakilannya tersebar di 134 Kabupaten Kota dari 22 Provinsi. Sehingga seluruh mekanisme pemilihan Ketua DPW sudah diatur dalam mekanisme organisasi.

"Zulfan Ismaini, Sekretaris DPD Apkasindo Dumai,  Saya dengar juga berniat maju sebagai calon Ketua, demikian juga H. Suher, Wakil Ketua DPW Riau, yang sebelumnya sudah menyampaikan niatnya untuk maju membesarkan Organisasi Petani ini Riau. Apalagi Apkasindo sudah go internasional, jadi harus dibenahi dari bawah," ujar Gulat.  

Dengan luas lahan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia, Gulat mengatakan bahwa nantinya Ketua DPW Apkasindo Riau memiliki tanggungjawab yang besar. 

"Tidak mudah untuk jadi Ketua Apkasindo di Riau, cukup berat tanggungjawabnya, karena Riau ini yang terluas  kebun sawit, 3,4juta hektar atau setara dengan 21% dari total Kebun sawit di Indonesia 16,8juta hektar. Dan keunikannya adalah bahwa 56% perkebunan sawit di Riau dikelola oleh Petani sawit, berbeda jauh dengan Provinsi lainnya dimana Petaninya paling 20%", tambah Gulat. (Bayu)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar