PEKANBARU - Kecelakaan kembali terjadi di jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Sabtu (17/10). Kecelakaan kali ini terjadi ruas KM 80 jalur Ambon.
Branch Manager Tol Pekanbaru-Dumai Indrayana, Sabtu (17/10) mengatakan, peristiwa yang terjadi sudah kesekian kalinya ini, merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi pada truk tronton.
"Kecelakaan tunggal. Tak ada Korban jiwa. Truk miring ke kiri (menabrak pagar pembatas)," kata Indrayana.
Fakta kecelakaan masih diinvestigasi petugas PJR di lapangan. Namun menurut Indrayana lagi, kecelakaan tunggal ini yakni kendaraan puso bermuatan batu split.
Sejak Tol Pekanbaru-Dumai dioperasionalkan tercatat hingga kini sudah terjadi empat kasus kecelakaan.
"Sudah ada empat kasus kecelakaan. Kalau untuk korban catatannya ada di pihak kepolisian," katanya.
Dia menambahkan, terhadap kasus kecelakaan di jalur bebas hambatan ini selain disebabkan ketidakpatuhan pengendara terhadap ketentuan dan rambu lalu lintas, juga ada banyak pengendara yang tidak memperhatikan kesiapan kendaraannya saat melintas di tol, sehingga menimbulkan akibat fatal berupa kecelakaan.
"Salah satunya itu (ketidakpatuhan pengendara). Faktor lainnya kesiapan kendaraannya tidak diperhatikan dengan baik. Kasus kecelakaan hari ini truk itu rebah, karena memang kendaraannya tidak fit. Kondisinya begitu," jelas Indrayana.
HK sebagai pengelola tol dengan panjang 131 kilometer ini, hanya menyediakan fasilitas mobil derek dan setiap kendaraan yang bermasalah di Tol Pekanbaru-Dumai akan ditarik ke bengkel terdekat.
"Fasilitas itu sudah kami sediakan secara gratis. Kita kan nggak punya bengkel. Makanya kita bantu tarik sampai ke bengkel terdekat saja," sambungnya.*