Nusantara

Gulat Minta Gubri Surati Pemilik Perkebunan di Sepanjang Tol Permai untuk Merias Diri

Jalan Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131,5 kilometer dengan biaya Rp 12,18 triliun. (Foto : Sekretariat Presiden)

PEKANBARU - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (DPP-Apkasindo), Gulat Medali Emas Manurung, mengaku sangat mengagumi pemandangan yang ada di sepanjang jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai).

Menurutnya, tol sepanjang 131 km itu menjadi sangat indah dengan pemandangan perkebunan kelapa sawit serta Hutan Tanaman Industri (HTI). Dia mengatakan, pemandangan seperti ini hanya ada di Riau. 

"Bagus sekali jalan tol ini, tidak seperti jalan tol pada umumnya. Karena sepanjang kita melintasi jalan tol ini, kita disuguhi dengan pemandangan indah dari hamparan perkebunan sawit dan HTI. Jalan tol ini membelah perkebunan sawit dan HTI. Bahkan jika kita lihat pemandangan HTI itu seperti di Eropa, sangat bagus," kata Gulat kepada SawitPlus.co, Senin (27/9). 

Selian itu, dia juga mengapresiasi adanya sejumlah terowongan gajah yang menjadi perlintasan bagi satwa gajah sumatera, harimau dan hewan liar lainnya.

"Ada jembatan yang memberikan akses terowongan kepada gajah dan binatang-binatang buas lainnya. Ini lah yang membuat jalan Tol Pekanbaru-Dumai ini unik," ujarnya. 

Meskipun saat ini pemandangan yang ada sudah sangat bagus, namun menurutnya, akan lebih indah jika seluruh pemilik perkebunan yang ada di sepanjang jalan tol itu melakukan akai merias diri.

"Saya mengimbau kepada gubernur supaya menyurati kepada semua pemilik lahan yang ada di sepanjang jalan tol Pekanbaru-Dumai supaya melakukan aksi merias diri. Sekarang memang sudah banyak yang melakukankannya, tapi memang masih banyak yang belum. Jadi baik HTI maupun perkebunan sawit, supaya melakukan aksi merias diri kebunnya di sepanjang jalan," ucap Gulat. 

Sambung Gulat, salah satu halnyang bisa dilakukan di antaranya dengan menanam tanaman bunga, sehingga pemandangan di sepanjang tol akan terlihat warna-warni. 

"Kalau ditanam di sepanjang jalan itu tanaman hias, warna-warni, pasti keren sekali. Dan itu dibebankan kepada pemilik HGU dan HPH. Bila perlu nanti diberikan penghargaan kepada perkebunan ataupun HTI yang paling cantik taman di sepanjang jalan tol ini," katanya. 

Gulat yakin, apabila hal ini dilakukan oleh seluruh pemilik perkebunan dan HTI, Tol Permai akan menjadi tol tercantik di dunia.

"Ini juga akan membawa citra baik untuk sawit dan HTI. Jadi tidak bisa orang mengatakan bahwa sawit dan HTI itu gersang," ujarnya.  

Seperti diketahui, Tol Pekanbaru-Dumai diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi secara virtual dari Istana Bogor, Jumat (26/9) kemarin lusa. Tol sepanjang 131 km ini dibangun dengan biaya sebesar Rp12,18 triliun.*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar