Nusantara

Zona Merah Lagi, Rencana Sekolah Tatap Muka di Pekanbaru Ditunda

PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memutuskan untuk menunda pelaksanaan sekolah tatap muka yang rencananya akan dilakukan sekali seminggu. Penundaan dilakukan lantaran Kota Pekanbaru kembali masuk dalam zona merah penyebaran covid-19

"Rencana kami memadukan proses belajar mengajar secara daring dan tatap muka sekali sepekan mesti ditunda. Aktivitas belajar mengajar baru bisa dilakukan bila Pekanbaru berada di zona kuning," kaya Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, Jumat. 

Firdaus menjelaskan, apabila kota Pekanbaru berada di zona kuning artinya tingkat penyebaran covid-19 sudah berada di risiko rendah. Oleh karena itu, dengan tetap dilakukannya sekolah daring, Dia meminta pihak sekolah untuk melakukan inovasi-inovasi baru yang bertujuan untuk mendukung belajar siswa.

"Makanya, sekolah harus berinovasi mendukung anak-anak," ujarnya. 

Diketahui sebelumnya, Pemko Pekanbaru berencana untuk membuka sekolah tatap muka sekali seminggu bagi sekolah tingkat SD dan SMP. Rencana itu sudah mendapatkan izin dari pusat melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri.

Namun, izin sekolah tatap muka itu hanya dibolehkan bagi daerah yang berada di zona hijau dan kuning dengan tingkat penyebaran covid-19 rendah. Akan tetapi saat ini Pekanbaru berada di zona merah sehingga tidak dibolehkan sesuai SKB itu untuk melanjutkan sekolah tatap muka.

Kota Pekanbaru merupakan satu dari 70 daerah yang masuk dalam zona merah penyebaran covid-19 di Indonesia. Selain Pekanbaru ada lima daerah lain di Riau yang juga berada di zona merah. Di antaranya adalah Kota Dumai, Pelalawan, Kampar, Siak dan Kuantan Singingi.*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar