PEKANBARU - Tiga orang tahanan titipan yang terkonfirmasi positif covid-19 dan tengah menjalani isolasi di ruang khusus Polres Kuansing kabur. Mereka melarikan diri dengan menjebol jendela ruang isolasi. 

Kini, dua dari tiga tahanan yang kabur itu sudah berhasil ditangkap kembali. Kedua tahanan itu masing masing merupakan tahanan lapas dan tahanan kejaksaan yang juga tengah menjalani isolasi di aula Polres Kuansing sejak beberapa waktu lalu.

Kapolres Kuansing, AKBP Hengky Poerwanto, menjelaskan, setelah diketahui tiga tahanan itu kabur, pihaknya langsung melakukan pengejaran. Tak sia-sia upayanya membuahkan hasil dengan berhasil menangkap dua dari tiga tahanan itu.

"Penangkapan pertama kita lakukan Rabu (26/8) sore kemarin. Dimana sekitar pukul 16.45 wib, kita berhasil menangkap U yang merupakan tahanan kejaksaan negeri," katanya.

Ditambahkannya, U berhasil diamankan di sebuah ruko milik masyarakat yang terletak di Jalan Proklamasi Sungai Jering Dusun Sibambek, Kecamatan Kuantan Tengah. Tahanan ini merupakan pesakitan dari kasus penggelapan.

Lanjut Henky, penangkapan kedua berhasil pihaknya lakukan pada Kamis (27/8) sekitar pukul 08.45 pagi tadi. Pihaknya berhasil menangkap SP yang merupakan tahanan Lapas Teluk Kuantan dengan kasus pencurian. Tahanan ini diketahui bersembunyi di Desa Beringin Kecamatan Kuantan Tengah.

" Untuk satu tahanan lagi sedang dalam  proses pencarian kita. Ia merupakan tahanan kejaksaan berinisial I," paparnya.

Untuk diketahui, mereka melarikan diri sekitar pukul 05.00 wib dengan melompat melalui jendela bagian atas. Sebelumnya, mereka melepas borgol dengan sesamanya.

Mulusnya aksi ketiga tahanan itu diduga lantaran petugas yang berjaga tertidur. Di mana saat itu ada 9 petugas yang berjaga yakni 5 dari Polri, 2 orang dari Kejaksaan 2 orang dan 2 orang dari pihak lapas.

Ditambahkan, Henky sebelumnya Polres Kuansing mengisolasi 19 tahanan yang dinyatakan positif covid-19 di gedung serbaguna Polres Kuansing. Isolasi ini dilakukan sejak 14 Agustus 2020 lalu.

" Itu terdiri 3 orang tahanan lapas, 15 orang tahanan kejaksaan dan 1 orang tahanan Polri," bebernya.

Sementara pada 23 Agustus 2020 lalu sebanyak 8 orang tahanan telah dinyatakan sembuh. Sehingga tinggal 11 orang lagi. Namun dari 11 orang yang tersisa 3 orang melarikan diri subuh tadi. Jadi, kini tinggal 8 orang yang diisolasi.*