PEKANBARU - Sebagai upaya mengatasi meningkatnya unemployment rate di Indonesia, ditambah dengan mewabahnya pandemi Covid-19, BPJAMSOSTEK Sumbar Riau dan Kepri tetap berkomitmen melaksanakan program vokasi asik guna membuka kesempatan bagi para pekerja yang mengalami PHK atau sedang tidak bekerja, untuk kembali masuk ke lapangan pekerjaan.
Vokasi atau yang lebih dikenal di masyarakat dengan sebutan pelatihan kerja merupakan upaya pemerintah untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul dan tangguh
BPJAMSOSTEK melalui peraturan menteri keuangan, ditunjuk sebagai salah satu penyelenggara Vokasi Karena dinilai relevan dan erat dengan bisnis nya.
Deputi Direktur Wilayah Sumbarriau & Kepri Pepen S Almas Mengatakan, para pekerja yang ter-PHK atau sedang menganggur akan diberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan yang ingin dikembangkan atau telah dimiliki. Diharapkan, hal itu dapat membuka peluang bagi mereka untuk dapat kembali bekerja pada perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa ahli
Selain 4 program yang dikelola, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dengan turunan Program Return to work (RTW), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Pensiun (JP), BPJAMSOSTEK terus berkiprah dan menghadirkan inovasi-inovasi dan pola-pola pelayanan baru guna membantu menjembatani seluruh pekerja di Indonesia mencapai taraf kesejahteraan.
Program vokasi asik sudah bergulir selama 1 Tahun Lebih, tahun 2019 lalu pilot project di masing – masing provinsi yaitu pada kota Pekanbaru, Padang dan Tanjung Pinang, ujar Almas
Ia menambahkan, tahun ini kami memperbanyak lagi program Vokasi Asik minimal ada ditiap – tiap kota / kabupaten cabang yang ada di Jajaran Kanwil Sumbar riau Kepri dengan Target Ribuan Peserta Sampai akhir Tahun 2020
Hingga Akhir Bulan Juli 2020 ini kami sudah mengelontorkan 1,7 Milyar Rupiah untuk sekitar 320 orang Peserta lebih dengan 7 Kantor Cabang Pelaksana.
Provinsi Riau ada di Kota Pekanbaru dan Dumai , Provinsi Sumatera Barat di Kota Padang selanjutnya Provinsi Kepulauan Riau di Kota Batam dan Tanjung Pinang, akan terus bertambah
program ini disiapkan tanpa memungut bayaran alias gratis. Jenis pelatihan pun beragam tergantung kebutuhan, peserta yang lulus akan direkomendasikan kepada perusahaan yang membutuhkan.
Cara untuk untuk daftar pada program ini sangat mudah, hanya mengisi formulir aplikasi BPJSTKU pada smartphone masing – masing. Program ini kami khususkan untuk para peserta BPJAMSOSTEK. Bukti bahwa negara hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Semua berkesempatan ikut, badan penyelenggaranya pun terdaftar di Kemenaker. Dan ada sertifikasi yang diakui untuk peserta nantinya sebagai bekal mencari kerja bahkan untuk skill membuka usaha mandiri, jelasnya
Sejak pandemi Covid-19 serta new normal, program vokasi asik ini tersedia dalam bentuk daring/online dan luring/tatap muka agar memudahkan peserta memperoleh pelatihan namun kesehatan tetap terjaga dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
"Pemberian pelatihan peningkatan skill kepada tenaga kerja yang terdampak, terkena PHK. (Peserta) punya skill namun ingin melatih kemampuan di bidang lain bisa, memperdalam kemampuan yang ia punya juga bisa, dan semuanya kami fasilitasi," tutup Almas.(lin)