PEKANBARU - Polda Riau bersama Forkopimda Riau menggelar acara wisata kuliner bakar jagung di Purna MTQ Pekanbaru pada Sabtu malam (26/7). Dalam acara ini, Polda Riau juga menggandeng persatuan pedagang jagung bakar yang ada di sekitar lapangan Purna MTQ Pekanbaru. Jagung yang dibakar merupakan hasil panen ketahanan pangan melalui program jaga Kampung Polda Riau.
Acara yang berlangsung dalam suasana santai tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Riau H Syamsuar, Wakil Gubernur Riau, Kapolda Riau, Wakajati Riau, Danrem 031/WB, Danlanud Roesmin Nurjadin, Danlanal Dumai serta pejabat utama lainnya. Forkopimda Kota Pekanbaru juga turut menghadiri bakar-bakar jagung bersama.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan untuk pertemuan malam ini semuanya menggerakkan dan menguatkan ekonomi Provinsi Riau melalui usaha-usaha kecil seperti jagung bakar yang memang kita gandeng dalam program jaga kampung melalui upaya ketahan pangan ini.
"Kami bersama masyarakat Riau ingin berpartisipasi dan berkontribusi dalam penguatan ekonomi ini. Gerakan jaga kampung ini bertujuan untuk menguatkan kampung terkait kecukupan kebutuhan pangan serta masyarakat sehat sejahtera. Gerakan ini juga di mobilisasi ditingkat kabupaten/kota, kecamatan serta desa.
Kemaren saya bersama pak gubernur, panen jagung di Pelalawan diiringi dengan hujan. Pertemuan malam ini adalah apa yg kemudian menjadi perhatian kita bersama tujuan memperkuat perekomian kita. Kita ingin berpartisipasi dan bisa memberi manfaat langsung kepada masyarakat atas dampak pandemi covid 19.
Gerakan Jaga Kampung bukan hanya sekedar konsep tapi realita yg sudah kita jalankan,”jelas Agung.
Irjen Agung mengisahkan, 80 hari yang lalu pihaknya dan pemerintah menanam bibit jagung dan benerapa komoditas lainnya di Pelalawan dan hari kemarin telah kita panen dan langsung bisa diperoleh hasilnya.
"Jagung ini untuk kita konsumsi dengan harapan petani dan pedagang ketemu langsung untuk meningkatkan ketahanan para petani kita. Artinya mereka benar-benar meningkatkan penguatannya. Dan kami harapkan kita semua terus melakukan ini untuk kontribusi kepada negara," jelasnya.
Jendral brilian pencetus aplikasi dashboard lancang kuning tersebut berharap melalui langkah ini, pedagang dan masyarakat berkontribusi dari hal-hal yang kecil dan akan didukung agar bisa berkembang dan membesar.
"Saya yakin bahwa di Riau sektor pertanian akan menjadi lebih kuat. Kita harapkan bersama pemulihan ekonomi bisa kita wujudkan agar bisa menjadi negara yang kuat," tukasnya.
Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya menyebutkan pelaksanaan program yang digelar Polda Riau ini menunjukkan hasil nyata, yang bisa memotivasi masyarakat, petani serta pedagang di Riau.
"Kita harus berusaha maksimal dalam rangka meningkatkan belanja daerah tentunya untuk upaya pemulihan ekonomi kita. Pihak Pemda, Swasta serta masyarakat agar memanfaatkan momen baik ini untuk meningkatkan ekonomi di masa yang akan datang," kata mantan Bupati Siak ini.
Melalui kesempatan ini, lanjut Syamsuar tentunya akan berpengaruh terhadap usaha-usaha kecil yang ada di Riau ini.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terimakaih kepada pak Kapolda Riau karena telah menambah semangat usah-usahakecil dan mikro serta petani. Sebenarnya ini upaya kita dalam meyakinkan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 ekonomi harus kita bangkitkan," tutupnya. (*)