Lakukan Aksi Damai

Mahasiswa Dukung Kejari Inhu Usut Dugaan Korupsi di Protokol Setda dan Pengadaan Alkes

INDRAGIRI HULU - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Indragiri Hulu, melakukan aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri Indragiri Hulu, Senin (20/7). Aksi ini dilakukan untuk mendukung Kejari Inhu dalam mengusut dugaan korupsi pada Protokol Setda Inhu serta kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di RSUD Indrasari Rengat. 

Handika Karismon, selaku Presiden Mahasiswa STIE sekaligus Koordinator Umum di dalam aksi damai tersebut, menyuarakan orasinya tentang tuntutan kepada Kejari Inhu. 

Pertama meminta Kejari Inhu untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pada Protokol Setda Inhu. Kedua meminta Kejari Inhu untuk mengusut dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di RSUD Indrasari Rengat.

"Kami BEM Inhu dan mahasiswa Inhu mengawal dan mendukung Kejari Inhu agar memproses kedua kasus tersebut. Tuntutan ini harap segera diselesaikan dalam waktu 10 hari kerja. Jika tidak, maka kami dari mahasiswa akan datang kembali ke Kejati Riau," katanya. 

"Tuntutan ini didasari dari data yang kita dapat terkait dugaan kasus tersebut, jangan sampai nanti dalam penanganan kasus ini pihak Kejari di intervensi dari pihak lain," sambung Handika.

Selanjutnya, Koordinator BEM se-Inhu, Yudi Pratama, mengatakan, mengingatkan Kejari Inhu untuk serius mengusut kedua kasus tersebut. 

"Jangan biarkan koruptor berkeliaran. Kami BEM dan mahasiswa Indragiri Hulu mendukung dan mendorong Kejari Inhu untuk penegakan hukum kepada kedua kasus tersebut," tegasnya.*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar