PEKANBARU - Sebanyak 69 titik panas (hotspot) terdeteksi di Pulau Sumatera, Sabtu (4/7) pagi ini. Dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puluhan titik itu tersebar di sepuluh provinsi, termasuk Riau.
Berdasarkan pantauan BMKG melalui citra satelit, titik panas terbanyak terpantau berada di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan, dengan jumlah masing-masing 18 titik panas.
"Selebihnya di Aceh terpantau 3 titik, Bengkulu 1 titik, Sumatera Selatan dan Lampung terpantau 4 titik. Kemudian di Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung masing-masing terpantau 2 titik," kata Forecaster On Duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Ahmad Agus Widodo.
Sementara di Provinsi Riau, kata Ahmad, terpantau ada 15 titik panas. Jumlah ini tersebar di lima kabupaten dengan jumlah terbanyak ada di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, yakni 7 titik panas. "selebihnya ada di Kabupaten Siak, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Kepulauan Meranti masing-masing 2 titik panas," tambahnya.
Sementara itu, ditinjau dari analisa parameter cuaca, potensi kemudian terjadinya kebakaran di Riau terpantau rendah. Hanya sebagian wilayah di Kabupaten Indragiri Hilir yang potensi terjadi kebakarannya cukup tinggi.