Politik

India Janji Bahas Kenaikan Bea Masuk Impor Sawit di Bulan September

Bea masuk impor minyak sawit dari Indonesia ke India naik 100%. Ini besar pengaruhnya bagi negara produsen. Namun India berjanji akan membahas itu di bulan September, kendati kemarin Menteri Industri Makanan Olahan India bertemu Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita. Di bulan Agustus ini ada kebijakan Pemerintah India yang menghentak Indonesia. Selain impor CPO-nya yang naik, Negeri Taj Mahal itu juga menaikkan pajak impor minyak sawit yang berasal dari Indonesia. Kenaikan bea masuk impor minyak mentah sawit itu tak tanggung-tanggung. Dari yang semula 7,5% menjadi 15%. Naik 100%. Itu berdampak terhadap banyak hal, utamanya pada harga TBS di tingkat petani. Kenaikan itu menimbulkan kegoncangan. Sebab bisa jadi, kenaikan bea masuk impor itu akan menyulut penurunan produksi, termasuk juga kuantitas impor ke India. Maka Pemerintah Indonesia mengirimkan nota protes. Meminta kebijakan itu untuk ditinjau ulang. Kemudian Pemerintah India berjanji akan membahas penurunan bea masuk minyak sawit mentah yang naik 100 persen itu. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita usai melakukan pertemuan tertutup dengan Menteri Industri Makanan Olahan India, Sadhvi Niranjan Jyoti, di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (23/8), berjanji untuk membahas itu. Selain membicarakan bea masuk minyak sawit, Enggartiasto mendiskusikan beberapa persoalan lain, diantaranya mengenai undangan pameran makanan yang akan digelar di India. “Kami juga membahas perdagangan untuk industri makanan.” Sedang menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani, salah satu topik yang ditekankan dalam pertemuan itu adalah minyak sawit. Sebab, kebijakan kenaikan bea masuk yang mencapai 100 persen itu berimbas pada barang lainnya. “Barang-barang jadi lebih mahal,” ujarnya. Rosan menambahkan, pemerintah India berjanji membahas masalah ini dengan Indonesia pada akhir September 2017. “Nanti akan ada pertemuan lagi,” katnya singkat. jss


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar