Industri

Mengatasi Ganoderma Pada Kelapa Sawit

PEKANBARU - Ganoderma merupakan jamur patogenik tular tanah yang sering tumbuh di hutan primer. 

Pada hakikatnya, jamur ini sebenarnya sangat berguna karena berperan penting dalam proses pelapukan batang tanaman. 

Namun jamur ini mempunyai sifat buruk yakni menjangkiti tanaman yang masih tumbuh subur, melakukan serangan infeksi, hingga mengakibatkan tanaman mati.  Itulah kenapa keberadaan jamur ganoderma kini begitu dibenci oleh para petani kelapa sawit.

Sesungguhnya ganoderma termasuk jamur yang lemah. Tetapi jamur ini mampu bertahan lama di dalam tanah. 

Populasi ganoderma menjadi dominan manakala ekosistem di perkebunan kelapa sawit tidak seimbang serta tidak ada jamur lain sebagai kompetitornya.

Umumnya kondisi ini disebabkan oleh kandungan unsur hara organik di tanah yang semakin sedikit dan pemakaian bahan-bahan kimia seperti herbisida yang tidak dilakukan secara tepat. Akibatnya kesehatan tanah pun semakin memburuk.

Seperti yang sudah kami sebutkan di atas, mula-mula serangan ganoderma hanya terjadi pada pohon-pohon yang telah mati. Selanjutnya spora jamur tersebut diterbangkan oleh angin lalu hinggap ke pohon kelapa sawit dan melakukan serangan. 

Tanaman yang terinfeksi selanjutnya akan terkena penyakit busuk pangkal batang. Penyakit tersebut akan menular ke tanaman yang sehat apabila tunggulnya bersinggungan langsung dengan akar-akar tanaman yang sehat. Laju serangan ganoderma akan meningkat pada saat populasinya di perkebunan semakin banyak. *Klpswt/se


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar