PEKANBARU - Aksi pencurian atau pengrusakan peralatan PT Telkom di lapangan saat ini sangat marak terjadi di Provinsi Riau.

Hal ini tentunya bukan saja merugikan PT Telkom, tapi masyarakat juga sangat dirugikan, karena ulah tangan-tangan jahil tersebut.

General Manager Telkom Riau Daratan, Susila Shane Bona Paska Sihombing, ST MM menyampaikan, peralatan yang sering hilang atau di maling itu adalah tiang Telkom dan kabel fiber optik.

Lebih lanjut, Shane Sihombing menyampaikan informasi bahwa sejak Tahun  2020 PT. Telkom sudah melakukan modrenisasi dengan mengganti seluruh kabel Telkom dari kabel Tembaga menjadi kabel  Fiber Optik, karena jaringan Kabel Fiber Optic memiliki kapasitas yang lebih besar dalam komunikasi data, sehingga lebih optimal dalam mempercepat koneksi internet, online.

Shane Sihombing juga menyampaikan,

sangat disayangkan sekali jika kabel fiber optik Telkom di curi atau dipotong-potong oleh OTK hanya akan menimbulkan gangguan layanan yang merugikan masyarakat pengguna,, karena kabel fiber optic tersebut tidak laku dijual kembali dan tidak memiliki nilai ekonomi lagi sangat berbeda dengan kabel tembaga yang masih memiliki nilai ekonomi. ucapnya.

Selanjutnya Manager Access Optima, Maintenance, QE & Daman Tulus Tampubolon mengatakan, pencurian tiang Telkom dan kabel Fiber Optik itu hampir terjadi di seluruh Kabupaten/Kota di Riau.

"Untuk itu Telkom Witel Riau Daratan menghimbau kepada rang yang berniat memotong kabel Telkom untuk mencuri tembaganya, agar jangan dilakukan lagi, karena sudah tidak ada lagi kabel tembaga yang digelar dan digunakan oleh Telkom di Propinsi Riau.

Sebaliknya jika tetap dicuri juga tentunya sangat merugikan masyarakat yang memakai jaringan kabelnya. Internet mati,, komunikasi terputus, demikian juga dengan jaringan GSM Seluler akan teroutus total, ucapnya.

Dalam kesempatan itu Tulus juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Riau jika ada melihat ada orang yang mencuri kabel fiber optik dan tiang Telkom segera melaporkan ke PT Telkom, kemudian jika ada masyarakat melihat orang mengenakan pakaian seragam dan mengaku-ngaku pegawai PT Telkom, tapi gerakannya sangat mencurigakan agar segera juga melaporkan ke PT Telkom.

Masyarakat bisa melapor ke Instagram dengan cara DM indibiz by Telkom Indonesia - Riau Daratan atau bisa langsung WA ke  nomor pengaduan 082173137637.(Lin)