Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Provinsi Riau disambut positif oleh alam. Jika sebelumnya muncul puluhan titik panas (hotspot) di Pulau Sumatera, justru hilang di saat presiden datang.
Ketika tiba di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II sejak Sabtu malam (22/07/2017), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat Riau nihil hotspot.
Padahal sehari sebeelumnya kedatangan presiden, titik panas itu bermunculan di Pulau Sumatera. Tercatat ada 47 titik panas yang didominasi Sumbar, Aceh dan Riau.
Namun hari Sabtu dan Minggu ini (23/7/2017), titik panas tiba-tiba sirna. Kepala Seksi (Kasi) BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi membenarkan itu. “Hari ini hotspot nihil,” katanya dalam rilisnya.
Sedangkan untuk cuaca pagi sampai siang hari cerah berawan. Riau tetap berpotensi diguyur hujan. Dan peluang hujan ringan yang bersifat lokal di sebagian kecil terjadi di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.
Untuk suhu udara 23 sampai 34 derajat celcius. Dan kelembaban udara 48 - 98 persen dengan angin Timur - Selatan, 09 - 27 km/jam. jss