JAKARTA – PT Astra Agro Lestari Tbk. (Astra Agro) menorehkan pencapaian dalam praktik bisnis kelapa sawit berkelanjutan pada ajang Astra Environment Summit 2025., Astra Agro meraih dua apresiasi sekaligus, yakni “Special Recognition on Carbon Sequestration” dan “Special Recognition on Biodiversity Progress” dari PT Astra International Tbk (Astra) berkat konsistensi program serta inovasi keberlanjutan Astra Agro sepanjang tahun.

“Apresiasi ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memperkokoh komitmen keberlanjutan dalam seluruh rantai operasional perusahaan. Kami percaya bahwa praktik bisnis yang bertanggung jawab merupakan fondasi penting bagi keberlanjutan industri kelapa sawit ke depan.” ujar Susila Darma Wati, selaku Vice President Sustainability.
Ia menambahkan bahwa praktik keberlanjutan dalam industri sawit bukanlah trend semata, namun telah menjadi DNA seperti yang tertuang pada komitmen Astra 2030 Sustainability Aspiration. Aspirasi ini hadir untuk memastikan prinsip-prinsip keberlanjutan terintegrasi dalam strategi bisnis, pengelolaan sumber daya manusia, serta kontribusi sosial dan lingkungan perusahaan.
Astra Agro meraih apresiasi “Special Recognition on Carbon Sequestration” melalui program Astra Agro Nature-Based Solution (NBS). Melalui program ini, Astra Agro melakukan penanaman pohon di PT Pandjiwaringin sebagai upaya aktif menyerap emisi karbon dari atmosfer. Perusahaan menanam 10 jenis tanaman hutan dengan daya serap karbon tinggi, di antaranya Mahoni, Meranti Bunga, dan jati.
Astra Agro selanjutnya mengukur dan memverifikasi jumlah serapan emisi karbon tersebut melalui skema SPE-GRK (Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca) untuk mendukung pencapaian target Net Zero Emissions. Hingga tahun 2030, Astra Agro memproyeksikan program ini mampu menyerap hingga 34.000 ton CO?eq.
Selain pencapaian dalam pengurangan emisi karbon, Astra Agro juga meraih apresiasi “Special Recognition on Biodiversity Progress” atas pengelolaan keanekaragaman hayati. Hal tersebut menjadi bukti kuat bahwa operasional perkebunan kelapa sawit dapat harmonis dengan pelestarian lingkungan.
Astra International menilai Astra Agro berhasil menjaga keseimbangan antara kegiatan usaha dan perlindungan biodiversitas. Hal ini terbukti melalui keberhasilan seluruh anak perusahaan Astra Agro yang telah menyelesaikan kajian NKT (Nilai Konservasi Tinggi) sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap praktik keberlanjutan.
Komitmen dan praktik konservasi Astra Agro turut menjadi rujukan di lingkungan Astra Group. Pada September lalu, Astra Agro menggandeng Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences (CTSS) IPB University untuk menyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi teknis dan koordinasi implementasi konservasi di lanskap perkebunan yang diikuti oleh 25 peserta dari berbagai entitas Astra Group.
Pencapaian ini semakin menegaskan komitmen PT Astra Agro Lestari Tbk. dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam seluruh aspek operasional perusahaan. Melalui pendekatan berbasis alam dalam pengurangan emisi karbon serta pengelolaan keanekaragaman hayati yang terencana, Astra Agro terus memperkuat perannya sebagai rujukan praktik berkelanjutan di lingkungan Astra Group.(rls)
