Nusantara

Viral Diduga Begal di Tol Pekanbaru-Dumai, Begini Penjelasan Kasat PJR Polda Riau

PEKANBARU - Direktorat Lalulintas Polda Riau, mengeluarkan pernyataan, terkait. Video viral yang di upload akun ''Tamu Negara'' di media sosial Facebook. Adanya postingan, agar masyarakat hati-hati melewati jalan tol Pekanbaru-Dumai, sambil mengatakan, viral aksi begal.

Kasat PJR Polda Riau, AKBP Irmadison mengatakan, dari hasil pengecekan. Supir mobil Box yang sempat diamankan mengatakan, memang ia mengaku dikejar orang yang tidak dikenal nya.

Alasannya, awalnya, supir sempat dicegat empat orang menggunakan dua motor. Namun, langsung menabrak salah satunya.

''Katanya dia mau dirampok di kecamatan pinggir oleh dua pengendara Honda Beat. Sehingga, supir menabrak salah satunya,'' tutur Irmadison.

Dengan alasan itu, maka supir mobil box bermaksud kabur. Sehingga menabrakkan kendaraan nya dan merusak portal tol.

Terkait, adanya petugas PJR direkaman video itu. Kasat mengatakan, tujuannya untuk mengejar mobil box yang menerobos pintu tol.

''Setelah diamankan, barulah dia mengatakan, dua penumpang honda Beat itu ingin merampoknya,'' terang dia.

Namun, begitu diarahkan membuat laporan ke Reskrim setempat. Supir mobil box yang mengaku mengangkut ikan tujuan Medan itu, tidak mau melaporkan nya.

''Dengan alasan muatan nya ikan. Maka, ia tidak mau melapor, dan langsung pergi setelah melakukan koordinasi dengan pihak tol,'' jelas Kasat PJR.

Pihaknya, juga menyangsikan keterangan dari supir box tersebut. Sebabnya, jika memang dia akan dirampok, seharusnya dia berhenti di pos Polisi terdekat, sebelumnya kabur ke Batin Solapan.

Alasannya, sepanjang jalan tol dari Kecamatan Pinggir, ada beberapa pos polisi. Kemudian, ada juga pos jalan Tol.

Menurutnya, jika memang, dia dirampok. Sebaiknya, supir box itu, berhenti di lokasi gerbang tol. Karena banyak petugas disana.

''Kalau memang dirampok, kan baiknya dia berhenti di pos tol Batin Solopan itu,'' ujar nya.

''Untuk proses keterangan nya dia di rampok, mungkin sedang didalami pihak Reskrim,'' jelas Kasat.

Dia menghimbau, agar masyarakat pengguna jalan tol. Agar dapat berhenti, jika kelelahan. Kemudian, sebaiknya melapor ke pos polisi terdekat, apabila mendapat ancaman seperti keterangan supir tersebut.

''Semisalnya mengalami hal serupa seperti keterangan supir box, baiknya berhenti di pos polisi terdekat,'' harap Irmadison.


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






LAINNYA

Tulis Komentar