Nusantara

KKP Akan Bangun Kawasan Sentral Perikanan Terpadu di Riau, Ini Lokasi yang Diajukan

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Riau, Herman Mahmud.

PEKANBARU - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan segera membangun Kawasan Sentral Perikanan Terpadu (KSPT) di Provinsi Riau. Ada tujuh daerah yang sudah diajukan untuk lokasi pembangunan KSPT itu. 

"Kita ajukan proposalnya ke kementerian. Kita mengajukan ada 7 kabupaten, yaitu Bengkalis, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Dumai, Kuantan Singingi dan Kampar," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, Herman Mahmud, kepada SawitPlus.co, Selasa (29/9). 

Dengan pengajuan ini, kata Herman, KKP diharapkan bisa menganggarkan untuk membangun  sentral perikanan terpadu itu di semua sektor. Baik budidaya, penangkapan, pengolahan serta pemasarannya.

"Saat ini masih dipelajari oleh kementerian, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada respon. Proposal sudah diajukan sejak November 2019. Seharusnya Februari itu sudah direspon, tapi karena kondisinya sekarang, semuanya masih fokus dalam penanganan covid," ujarnya. 

Herman mengatakan, ketujuh daerah ini memiliki potensi perikanan yang berbeda-beda. Seperti di Kabupaten Kampar, menurutnya sangat tepat untuk dibangun sentral terpadu untuk ikan patin. 

"Apabila nanti sudah dibangun KSPT di sana, itu akan dibangun nanti pengolahannya, kalau bisa mungkin ada pengalengan ikan. Memang sekarang sudah dibangun untuk penanganannya ikan beku, tapi sekarang memang masih stagnan karena covid," ucapnya. 

Sementara di wilayah pesisir, seperti di Tembilahan, Herman berharap nantinya ada sentral terpadu untuk kepiting, konservasi mangrove serta zona penangkapan.

"Kalau di Dumai dan Bengkalis, mungkin yang cocok adalah udang. Jadi nanti bagaimana kita buat sentral udang dengan baik, pemasarannya, dan bagaimana nanti membangun infrastruktur itu. Karena kalau mengandalkan anggaran daerah saja tidak cukup dengan wilayah kita yang luas. Oleh karena itu kita butuh support dari pusat," tukasnya.*


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar