Industri

iCalix Bisa Tingkatkan Produktivitas Sawit

Kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Direktur Utama Minamas Plantation Shamsuddin Muhammad mengharapkan dirilisnya benih unggul iCalix dapat menjadi opsi utama dalam peningkatan produktivitas tanaman sawit mengingat tidak ada penambahan area tanam sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan moratorium. 

Dia pun mengharapkan benih ini dapat dimanfaatkan untuk program peremajaan sawit rakyat lantaran masih rendahnya produktivitas kebun yang dikelola pekebun mandiri. 

“Meningkatnya permintaan pada produk berbahan baku minyak sawit memaksa pelaku usaha untuk meningkatkan produksinya tanpa melakukan perluasan lahan. Untuk meningkatkan produksi, intensifikasi dapat menjadi jawaban,” kata Shamsuddin. 

Benih iCalix sendiri disebut memiliki potensi produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 30,9 ton per ha per tahun dan CPO mencapai 8,5 ton per ha per tahun. Dibandingkan dengan benih lain, iCalix diklaim memiliki keunggulan dari sisi kandungan dan produksi minyak dalam setiap tandannya. 

“Tanaman mulai dapat dipanen pada umur 24 bulan setelah tanam di lapangan dan juga relatif tahan terhadap penyakit Ganoderma,” kata Shahrakbah. 

Dari total kapasitas produksi sebesar 3 juta benih, sekitar 60 persen di antaranya merupakan produksi varietas iCalix, 30 persen untuk varietas Simalungun, dan 10 persen produksi varietas SAIN. Shahrakbah mengatakan kapasitas produksi benih bisa ditingkatkan mengingat perusahaan baru memanfaatkan sekitar 12 persen dari 2.676 pohon induk. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar