Ekonomi

Tren Label Bebas Minyak Sawit, BPOM Edukasi IKM

Kelapa sawit. (Int)

JAKARTA - Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) akan menggelar edukasi bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) olahan pangan terkait dengan maraknya penggunaan label bebas minyak sawit.

BPOM menyatakan label tersebut digunakan oleh IKM makanan ringan lantaran banyak produk yang dijual peritel besar menggunakan label serupa.

Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito mengatakan hal tersebut dapat berdampak pada serapan kelapa sawit lokal. Maka dari itu, pihaknya sepakat akan melakukan edukasi kepada masyarakat dan berbagai lembaga agar tidak terulang.

“Kami akan melakukan penegakan hukum, tapi pertama adalah pembinaan ada pelaku usaha yang ada,” ujarnya.

Menurutnya, produk yang mencantumkan klaim tidak mengandung minyak kelapa sawit sudah ditarik lagi dari peritel. Sebagian pelaku usaha mengaku tidak mengetahui mengenai aturan tersebut, sedangkan lainnya mengaku hanya mengikuti tren produk yang dijual oleh peritel besar.

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) menyatakan volume minyak kepala sawit yang digunakan dalam produk tersebut masih kecil. Namun, asosiasi menilai inisiasi BPOM akan menahan isu tersebut lebih luas.

Salah satu kemasan yang menggunakan label yang mengklaim tidak menggunakan minyak kelapa sawit adalah kudapan cheese stick dengan kemasan sederhana. Namun, pada daftar bahan baku produk tersebut tertera margarin yang notabenenya terbuat dari minyak kelapa sawit. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar