Politik

Pilpres 2024, Golkar Harus Usung Capres Sendiri

Aburizal Bakrie dan Airlangga Hartarto. (Int)

JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) mengakui kondisi partainya sebelum diambil alih Airlangga Hartarto. Menurut dia, hasil Pemilu 2019 yang diraih Golkar era Airlangga sudah lebih dari cukup.

Diketahui, suara Golkar di DPR turun lima kursi, dari 90 kursi pada periode 2014-2019, menjadi 85 kursi pada periode 2019-2024.

Ical mengatakan, kondisi pada Pemilu 2019 cukup sulit. Namun pihaknya bersyukur Golkar menjadi parpol dengan suara terbanyak kedua setelah PDIP di parlemen. Namun demikian, menurutnya, tetap perlu dilakukan evaluasi.

"Itu memang keadaan yang sangat sulit, untuk bisa ke nomor dua kan baik. Tentu kita ada evaluasi, tapi saya kira apa yang sudah dilakukan baik-baik dari keadaan yang begitu berat," jelas Ical di DPP Golkar, Jakarta.

Evaluasi yang harus dilakukan, lanjutnya, bagaimana pencapaian Golkar pada Pilkada 2020 bisa lebih baik dari sebelumnya. Termasuk bagaimana nantinya Golkar bisa mengusung kader sendiri pada Pilpres 2024.

"Evaluasi bagaimana pileg lebih bagus lagi. Pilpres ke depan Golkar bisa mengusung calonnya sendiri. Nah itu kita evaluasi dari yang lalu untuk lebih baik ke depan," tutup Ical. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar