Regulasi

Pemerintah Investasi Rp600 Miliar Bangun Sarana Transportasi Danau Toba

Danau Toba di Provinsi Sumatera Utara. (Int)

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tengah mengembangkan sejumlah infrastruktur transportasi guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Danau Toba, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dengan investasi yang dikeluarkan hingga Rp600 miliar.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa Danau Toba merupakan satu dari sekian destinasi wisata di Indonesia. Pihaknya akan mengembangkan 12 pelabuhan penyeberangan di wilayah tersebut.

"Kita akan kembangkan sejumlah infrastruktur transportasi di sini, seperti di Pelabuhan Muara," jelasnya, Senin (29/7/2019).

Total investasi yang telah dikeluarkan sampai dengan tahun 2020 yaitu sekitar Rp600 miliar. Adapun, 12 pelabuhan penyeberangan di kawasan Danau Toba yang akan dikembangkan yaitu Pelabuhan Balige, Muara, Ambarita, Ajibata, Simanindo, Tigaras, Sipinggan, Onanrunggu, Onanbaru, Neinggolan, Pakkara dan Marbuntoruan.

Menurutnya, saat ini prioritas dari pemerintah adalah memberikan dukungan di daerah Danau Toba untuk menjadi 10 Bali Baru sama seperti Labuan Bajo, Kuta Mandalika, Belitung, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, Borobudur dan Bromo.

Menteri juga mengatakan, pihaknya membangun 5 kapal besar untuk melayani angkutan penyeberangan di Danau Toba. Satu di antaranya yaitu Kapal Motor Ihan Batak sudah siap digunakan setelah dua tahun proses pembangunan. Namun, dia akan tetap memperhatikan kapal-kapal kecil milik masyarakat.

"Kemenhub juga memberdayakan kapal di sini karena bagian dari penghidupan masyarakat. Jadi, kita harus perhatikan juga bahwa masyarakat tidak boleh tersingkirkan. Kita buat kapal-kapal besar tapi kapal kecil masyarakat tetap dioperasikan dengan memperhatikan aspek keselamatan," jelasnya.

Dia menargetkan pada 2020, pengembangan sarana dan prasarana transportasi di Danau Toba sudah siap semuanya. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar