Politik

Demokrat : AHY Harus Jadi Menteri

Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. (Int)

JAKARTA - Partai Demokrat menyatakan bersedia memperkuat pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin apabila Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II. Namun jika tidak, partai berlambang bintang mercy itu juga akan siap berada di luar kekuasaan.

"Arah politik seperti itu hingga saat ini," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, Minggu (21/7/2019).

AHY sebelumnya menyatakan siap menjadi menteri apabila diminta Jokowi. Sambil menunggu keputusan itu, putra sulung presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu terus meningkatkan kapasitasnya.

Ferdinand mengatakan, pernyataan AHY tersebut adalah jawaban dari banyak pertanyaan yang selama ini dilontarkan secara langsung maupun tidak. Jawaban itu, sambung dia, menunjukkan kesiapan AHY untuk mengabdi kepada negara.

"Tentu AHY sebagai putra bangsa harus siap bila negara membutuhkan dan negara memanggil untuk mengabdi," jelas Ferdinand.

Ia menambahkan, pernyataan tersebut juga menunjukkan AHY menghormati hak prerogratif Jokowi sebagai presiden. AHY, sambung dia, memahami betul tata krama politik dan tidak mau mengganggu hak yang dimiliki oleh Kepala Negara.

Lebih lanjut Ferdinand mengatakan, posisi Partai Demokrat hingga kini tetap melakukan komunikasi dengan semua pihak yang semua tujuannya demi kepentingan bangsa.

Dia mengatakan, jika AHY sebagai kader partai diminta Jokowi membantunya, maka Demokrat akan bersedia dan siap memperkuat pemerintahan.

"Namun bila tidak diminta, maka Demokrat juga akan sangat siap menjadi penyeimbang di luar pemerintahan," pungkas dia. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar