Industri

Indonesia Ditargetkan Ekspor 340.000 Kendaraan

Ilustrasi ekspor mobil. (Int)

TANGERANG - Menteri Perindustrian (Menperin) RI, Airlangga Hartarto menargetkan Indonesia bisa mengekspor 350.000 unit kendaraan pada tahun 2019. Target ini meningkat dibandingkan realisasi ekspor kendaraan pada 2018 lalu yang mencapai 250.000 unit. 

"Kami targetkan sebetulnya kalau prinsipalnya mendukung (ekspor kendaraan di 2019) ini 350.000 (unit),” ujar Airlangga di sela-sela pembukaan GIIAS 2019 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (18/7/2019). 

Target ekspor yang dicanangkan Ketua Umum Partai Golkar ini juga lebih tinggi dibandingkan target yang dipasang Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), yakni 300.000 unit kendaraan. 

Menurut Airlangga, target ekspor kendaraan yang dicanangkan Gaikindo tersebut terlampau kecil. Sebab, Indonesia saat ini bisa memproduksi 1,2 juta kendaraan setiap tahunnya.

“Industri otomotif ini produksinya sudah 1,2 juta unit. Produksi ini targetnya 300.000 (ekspor). Ini target kecil sebenarnya. Karena naiknya hanya 10 persen,” kata Airlangga. 

Airlangga pun optimis target ekspor tersebut bisa terwujud. Sebab, produksi kendaraan bermotor roda empat atau lebih periode Januari hingga Mei 2019 tercatat sebesar 522.000 unit. Dari angka tersebut, penjualan domestik tercatat sebesar 422.000 unit (berasal dari produksi lokal maupun impor) dan ekspor CBU sebesar 115.000 unit.  

“Kapasitas (produksi) kita bisa 2 juta. Apalagi kita sudah FTA (perjanjian perdagangan bebas) dengan Australia. Tentu mudah untuk kita capai," ucap dia. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar