Industri

Sawit Plasma KUD Motah Makmur Kerap Dicuri

INHU- Koperasi Unit Desa (Motah Makmur) Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terancam bankrut lantaran sawit buah sawit plasma yang bekerjasama dengan PT Tasma Puja kerap dicuri.

 

"Keuangan Koperasi Motah Makmur merosot disebabkan hasil produksi berkurang. Ini lantaran sawit plasma dicuri, ditambah lagi banyaknya anggota koperasi menjual sawit plasma tersebut kepada tengkulak sawit di luar koperasi," ujar ketua KUD Motah Makmur, Samsuar, Kamis (20/6).

Seharusnya, kata Samsuar, anggota koperasi menjual sawit melalui koperasi karena ada potongan wajib sebesar 30 persen dari hasil produksi setiap anggota untuk angsuran hutang peserta plasma kepada PT Tasma Puja.

Hal senada juga disampaikan pemuka masyarakat Jubir Salam yang juga menjabat sebagai ketua Badan Pengawas KUD Motah Makmur. Dia menyebutkan, jika pencurian sawit terus berlanjut, kemungkinan KUD dan PT Tasma Puja akan merugi.

"Selain tidak dapat mengangsur hutang kepada PT Tasma Puja, KUD juga tidak punya masukan lain untuk biaya operasional serta perawatan jalan dan kebun plasma," sebutnya.

Jubir Salam dan Samsur berharap kepada aparat kepolisian dapat membantu melakukan pengamanan terhadap pelaku pencurian sawit maupun di lahan plasma dan lahan inti PT Tasma Puja.

"Lahan inti PT Tasma Puja itu juga masih berkaitan dengan petani, karena 17,5 persen hasil produksi PT Tasma Puja merupakan hak masyarakat. Jadi kalau terus dijarah, maka merugikan masyarakat petani yang mendapat kompensasi dari PT Tasma Puja," ungkapnya.

Dalam waktu dekat, pengurus KUD Motah Makmur akan melaporkan pencurian sawit tersebut ke pihak kepolisian dengan harapan mendapat pengawasan dan pengamanan dari polisi untuk meminimalisir kerugian petani sawit.(dan)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar