Industri

Direvitalisasi, Terminal AKAP di Pekanbaru Akan Saingi Bandara

Terminal Bandar Raya Payung Sekaki di Pekanbaru. (Int)

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI serius ingin menjadikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan bus dalam kota sebagai angkutan massal utama. Pada tahun ini, ada 9 kota yang dijadikan proyek percontohan revitalisasi terminal supaya dapat menyaingi kelas bandara.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Budi Setiyadi mengatakan, Kemenhub ingin Terminal Tipe A mempunyai fasilitas dan bangunan layaknya bandara sehingga masyarakat akan tertarik menggunakan angkutan massal.

"Kami telah menyediakan anggaran sebesar Rp2 triliun untuk merevitalisasi seluruh terminal tipe A di Indonesia dengan anggaran untuk per terminal Rp50 miliar," ungkapnya, Senin (17/6/2019).

Sebagai langkah awal akan ada 9 kota yang akan menjadi percontohan revitalisasi terminal tipe A yaitu Pekanbaru, Batam, Bandung, Semarang, Medan, Surakarta, Denpasar, Badung dan Yogyakarta.

Revitalisasi terminal bus ini bertujuan untuk memberikan wajah baru pelayanan Terminal Penumpang Bus Tipe A.

Sementara itu, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa Kemenhub akan bekerja sama dengan swasta untuk melakukan satu proyek yang bernama buy the service. Maknanya, pemerintah tidak lagi mengadakan bus, tetapi melalui pemberian layanan dan subsidi, sementara untuk bisa disediakan oleh pihak swasta.

"Jadi nanti kami bisa berikan subsidi yang awalnya harga bus 10.000, kami subsidi jadi 5.000, yang mengadakan bus ini swasta. Oleh karenanya, saya mengundang swasta yang punya perusahaan bus untuk bekerja sama dengan pemerintah," jelasnya.

Dia menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola terminal bus tipe A sehingga diharapkan dapat mendesain terminal yang lebih bagus dan semua ruang dapat berfungsi dengan baik. (*)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar