Ekonomi

Nilai Tukar Petani Turun Lagi

JAKARTA- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) di April 2019 turun 0,49% secara bulanan (month-to-month/mtm) dari 102,73 menjadi 102,23.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, NTP di seluruh subsektor pertanian mengalami penurunan di bulan ini, kecuali subsektor hortikultura.

NTP tanaman pangan tercatat mengalami penurunan paling tajam 1,21% menjadi 104,03. Menurut Suhariyanto, hal ini disebabkan musim panen raya yang terjadi di bulan April ini yang membuat harga gabah jatuh. Akibatnya, indeks harga yang diterima petani pun turut turun.

Tercatat, harga rata-rata gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada bulan ini turun 5,37% secara bulanan (mtm) dan 4,37% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 4.357/kg.

Harga gabah kering giling (GKG) bahkan lebih anjlok. BPS mencatat, harga rata-rata GKG di tingkat petani bulan ini Rp 5.127/kg, jatuh 7,29% dibandingkan bulan lalu dan 2,21% dibandingkan April 2018.

"Bahkan, harga gabah kering giling ada yang di bawah HPP [Harga Pembelian Pemerintah], seperti di NTB. Harga yang terendah di Rp 3.000/kg," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (2/5/2019).

"Ini karena ada panen raya di April ini. Di Mei nanti, produksinya akan turun dan kita harapkan harganya akan membaik," imbuhnya.

Sementara itu, NTP tanaman hortikultura menjadi satu-satunya subsektor pertanian yang mengalami kenaikan, sebesar 0,60% menjadi 100,98. 

"Ini terutama karena harga bawang merah naik. Jadi bisa terlihat, kenaikan harga ini bagus untuk petani selaku produsen tapi memukul konsumen," jelas Suhariyanto.

Adapun NTP tanaman perkebunan rakyat turun -0,48% menjadi 95,61. Ia menjelaskan, harga yang diterima petani perkebunan di bulan April sebenarnya naik 0,10% tapi rendah dibandingkan pengeluarannya. 

"Memang ada dampak dari penurunan harga komoditas di kopi, teh, cengkeh dan kakao. Untuk karet, bulan ini harganya naik tapi naiknya tipis," pungkasnya.(rdh/net)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar