Regulasi

Apkasindo Inhu Belajar Mengolah Gula Merah dari Sawit

Para peserta Workshop petani yang tergabung dalam Apkasindo Inhu

INHU- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Inhu, menggelar program Workshop Pengembangan UMKM dan Hilirisasi kelapa sawi. Kegiatan ini diilaksanakan di  Hotel Miki Mutiara (MM), Kecamatan Seberida, Belilas, Kamis,11 April 2019. 

Dikatakan Ketua Apkasindo Inhu, Emi Rosadi  program ini dengan harapan masyarakat petani kelapa sawit mendapat bimbingan serta ilmu yang disampaikan pemateri.

"Untuk hari ini, Dinas Peternakan dan Perikanan Provinsi Riau memberikan bimbingan tentang pengelolaan kotoran sapi menjadi pupuk organik," ucapnya.

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari. "Selain membahas pelatihan pengolahan pupuk organik, kita juga memberikan tata cara pengolahan gula merah dari bahan sawit. Pemateri ini dari BPDPKS Medan.

Program yang dibahas selain mengelolah kotoran menjadi pupuk organi, kita juga memberikan tata cara mengelolah Gula Merah dari bahan sawit dan pemateri itu dihadirkan dari BPDPKS Medan.

Karen, sebagai Wakil Sekretaris DPW Apkasindo Riau menambahkan, dalam program DPD Apkasindo Inhu ini yang bekerja sama BPDPKS ini supaya petani kelapa sawit mengerti pentingnya kotoran sapi untuk pertumbuhan sawit "Tidak itu saja banyak materi yang akan dibahas dalam Workshop kali ini," sebutnya.

Ia juga menyebutkan tanah yang ada tanaman akan mendapat unsur hara dari pupuk organik dari kotoran sapi. Disamping juga bisa konsumsi Daging, Susu, dan sebagainya. Yang jelas dengan aktivitas sapi itu setiap hari di kebun bisa membantu kesuburan tanah dari kotoran.

Dinas Peternakan Provinsi Riau, Afif Ilmasya yang didampingi Hermalina  dengan jabatan Pungsional, dan Hendra lius sebagai Staff perencanaan mengatakan, Sinergi program yang dilakukan Apkasindo Inhu ini sangat bagus. (dan)
 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar