Humaniora

Tanam Perdana PT SAR, Wabup Pelalawan: Ini Patut Ditiru

PELALAWAN-Wakil Bupati Pelalawan H Zardewan memberikan apresiasi atas apa yang telah dilakukan PT Sinar Agro Raya (SAR) didalam meningkatkan kesejahteraan desa serta memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitar perusahaan.

Wabup juha berharap, perusahaan-perusahaan lain yang ada di Pelalawan juga memberikan perhatian yang lebih terhadap masyarakat yang berada di sekitar perusahaan.

"Program ini patut dicontoh dan diterapkan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan," ujar Wabup saat menghadiri penanaman perdana kelapa sawit di Desa Kiyap Jaya Kecamatan Bandar Sei Kijang Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, Rabu, 20 Maret 2019.

Anak perusahaan PT.Musim Mas ini melakukan penanaman perdana kebun kemitraan kas desa seluas 5 hektar. Hal ini merupakan komitmen PT Musim Mas un

Manajer Humas PT.Musim Mas Ibrahim saat memberikan sambutan  mengatakan bahwa program ini merupakan aksi keberlanjutan dari hasil kemitraan dengan Millenium Challenge Account – Indonesia ( MCA-I).

"Tahun 2015 PT SAR sedang melaksanakan pembangunan proyek Biogas Plant dengan memanfaatkan Palm Oil Mill Effluent ( POME ) yakni limbah cair yang dihasilkan pabrik kelapa sawit. POME inilah yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Dengan adanya proyek ini kami dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan secara tidak langsung membantu pendistribusian elektrifikasi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan kebijakan yang berkelanjutan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan," katanya.

Dia mengatakan bahwa saat ini proyek biogas plant telah beroperasi, melalui proyek inilah diharapkan lahirnya program Kebun Kemitraan Kas Desa Kiyap Jaya. Pemberian kebun seluas lima hektar ini di peroleh dari pembiayaan yang berasal dari sebagian keuntungan bersih penjualan listrik Biogas Plant kepada PT PLN Persero.

Ia menambahkan kebun Kemitraan Kas Desa Kiyap Jaya yang dibangun akan menjadi aset desa sehingga desa memiliki dana yang berkelanjutan dari hasil produksi kebun. Tidak hanya itu, diharapkan kas desa yang dihasilkan dari kebun kemitraan ini bisa dimanfaatkan untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat.

"Misalnya, pelatihan yang dibutuhkan oleh masyarakat desa, para pemuda, petani maupun ibu-ibu setempat atau kebutuhan desa lainnya," ujarnya. (jss)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar