Regulasi

Nilai Tukar Rupiah Terpuruk Pekan Ini

JAKARTA- Nilai tukar rupiah yang sempat perkasa diawal tahun, memasuki bulan ketiga terpuruk cukup dalam. Bahkan, garuda tak bisa melawan keperkasaan dolar Amerika Serikat.Dalam 5 hari perdagangan, hanya sekali rupiah mencatatkan penguatan pada 5 Maret, itu pun hanya sebesar 0,07 persen.

Nilai penutupan rupiah pekan ini merupakan yang terlemah sejak 3 Januari 2019.

Pekan ini, kebanyakan mata uang asing memang melemah melawan greenback, namun tidak ada yang separah rupiah. Bagaimana tidak, pelemahan mata uang Asia lainnya terhadap dolar AS tidak ada yang menyentuh angka 1%, tapi rupiah malah melemah 1,38% dari senilai Rp 14.110/dolar menjadi Rp 14.305/dolar.

Sejati-nya, rupiah sempat menguat di awal pekan ini karena perkembangan dari China. Pemerintah Negeri Tirai Bambu berkomitmen untuk menjaga performa ekonomi mereka. Tahun ini China menaikkan defisit anggaran dari 2,6% Produk Domestik Bruto pada 2018 menjadi 2,8% di tahun ini.

Selain itu, juga akan ada pemotongan tarif pajak besar-besaran yang diperkirakan mampu menciptakan perputaran uang senilai hampir CNY 2 triliun bagi perekonomian China. Alhasil, pelaku pasar sempat dibuat lebih tenang dan membuat arus modal asing kembali masuk ke pasar keuangan Asia.(rdh/net)

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar