Regulasi

Kedelai Dorong Penguatan Harga CPO

JAKARTA-Naiknya harga minyak kedelai kemarin merupakan salah satu faktor yang memberi energi positif pada minyak mentah kelapa sawit atau crude palm oil (CPO). 

Pada perdagangan Selasa, 5 Maret 2019 kemarin, harga CPP untuk kontrak Mei di Buraa Malaysia Derivatives Exchange ditutup menguat 0,56 persen di posisi MYR 2.161 per-ton atau 530,43 ton per-dolar Amerika Serikat. 

Pada perdagangan sehari sebelumnya, Senin, 4 Maret 2019, harga CPO menukik cukup tajam dengan pelemahan mencapai 1,83 persen. 

Pada posisi yang sekarang, hara CPO sudah terpangkas 1,01 persen selama sepekan secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harganya masih tercatat naik 1,89 persen. 

Hubungan minyak nabati ini, erat sekali. Mengingat, minyak kedelai dan minyak sawit merupakan produk substitusi. Alhasil keduanya saling berkompetisi untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

Namun prediksi produksi sawit tahun ini yang meningkat juga memberi beban yang cukup berat pada pergerakan harga CPO.

Apalagi menurut pelaku Industri, India saat ini sudah lebih banyak memproduksi minyak nabati, yang akan menyerap pertumbuhan permintaan tahun ini.

Mengingat India merupakan importir minyak sawit terbesar di dunia, maka berkurangnya permintaan dari India akan sangat mempengaruhi keseimbangan fundamental di pasar.(rdh/net)
 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar