Industri

Jokowi Klaim Keberhasilan Pengembangan B20

JAKARTA-Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) membanggakan program biodiesel 20 persen. Hal tersebut disampaikan mantan wali kota Solo itu saat menanggapi pertanyaan panelis tentang perbaikan tata kelola sawit untuk mencapai program B20.

"Supaya masyarakat tahu bahwa sekarang produksi sudah 46 juta ton per tahun dan melibatkan 16 juta petani, kurang lebih. Itu jumlah yang banyak. Pak Prabowo tahu kita telah memulai B20 dan sudah berproduksi 98 persen dari yang kita harapkan," tambahnya.

Saat ini, pemerintah juga sudah mulai fokus untuk mengembangkan program biodiesel 100 persen. Nantinya, program ini diharapkan jadi andalan untuk menghilangkan ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak (BBM).

"Kita sekarang menuju B100, sehingga kita harapkan 30 persen dari total produksi kelapa sawit masuk ke biofuel. Inilah yang kita kerjakan sehingga tidak ketergantungan ke impor minyak," jelas dia.

Seperti diketahui, program B20 telah dimulai pada 1 September 2018. Penerapan ini usai pemerintah merampungkan revisi Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2014 tentang Penggunaan Bahan Bakar Nabati. Program ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM.

Tercatat, impor BBM mengalami kenaikan setiap tahunnya. Pada 2017, impor BBM mencapai 370 barel per hari. Sedangkan, pada 2018 impor BBM naik mencapai 393 ribu barel per hari.(tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar