Industri

Ketua Gapki Riau: B20 dan B30 Dorong Tren Positif Kenaikan Harga TBS

ilustrasi kelapa sawit

PEKANBARU- Program biodiesel B20 dan B30 hingga B50 yang saat ini digarap pemerintah, telah ikut mendorong kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani sawit di Riau. Pendapat ini dikemukakan, Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Provinsi Riau, Saut Sihombing.   
"Terobosan pemerintah untuk menyerap TBS di dalam pemanfaatan B20 hingga B30 telah ikut mendorong naiknya harga TBS kelapa sawit. Apalagi saat ini sawit Indonesia betul-betul terpuruk akibat kampanye hitam sawit Indonesia di Uni Eropa," ujar Saut.  

Berangkat dari kondisi ini, Saut mengatakan optimis kedepan, harga sawit akan terur memperlihatkan tren positif. "Mudah-mudahan dengan program ini, penyerapan TBS akan semakin besar dan tentu saja akan meningkatkan nilai jual TBS itu," tambahnya.

Saut berharap ditengah perbaikan harga TBS kelapa sawit ini, jangan lagi ada intervensi dari lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang selalu merongrong akan permasalahan lahan. Menurutnya, hal itu tidak sepantasnya lagi terkucuali menentang adanya pembukaan lahan baru.

"Ini saya minta maaf sama LSM-LSM, (lahan, red) yang sudah ada itu biarkanlah, jangan terus mempersoalkan lagi. Terkecuali kalau memang ada pembukaan lahan baru, itu boleh saja ditentang," terangnya.

"Apalagi kan kita sama-sama menikmati itu, hasil ekspor hasil sawit ke luar negeri kita dapat pajak Negara, itu tidak bisa dipungkiri," tambahnya.

Lanjut Dia, di tengah positifnya harga TBS kelapa sawit Riau ini, diharapkan adanya usaha dari para petani swadaya untuk terus meningkatkan kualitas tanaman sawitnya sehingga bisa menciptakan TBS yang bermutu tinggi.

"Khususnya petani mandiri atau swadaya, sebenarnya mereka sangat paham tentang cara peningkatan kualitas buah sawit ini, tapi sekarang kan masalah SDM lagi.

Dari itu perlu sosialiasi dan edukasi lebih dari asosiasi-asosiasi untuk lebih memperhatikan dan memberi pengarahan kepada petani swadaya agar dapat menghasilkam TBS yang bermutu. Kita dorang terus tuh asosiasi untuk memberikan pemahaman yang bagus kepada petani," jelasnya.(rd/tpc)

 

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar