Industri

2019, Investasi Manufaktur di atas Rp 222 T

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto

JAKARTA-Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto optimistis investasi di sektor manufaktur tahun 2019 mampu melebihi pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp 222,3 triliun.

“Kami optimistis investasi akan meningkat dibanding tahun lalu, dan pertumbuhan ekonomi kita lebih positif, walaupun perekonomian di dunia masih slow growth,” kata Menperin  dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu,6 Januari 2019.

Beberapa investor di sektor strategis seperti industri petrokimia dan baja terlihat mulai masuk lagi ke Indonesia. Investasi-investasi tersebut, bakal terealisasi di tahun ini, sehingga diharapkan dapat menimbulkan bandwagon effect terhadap investor-investor lainnya.

"Untuk itu, diharapkan adanya harmonisasi regulasi dan penerapan kebijakan seperti PMK 150/2018 tentang Fasilitas Pengurangan Pajak Penghasilan Badan, fasilitas tax holiday, dan platform online single submission yang dapat mendorong investasi pada tahun 2019," ujar dia.

Kemenperin, akan fokus menggenjot investasi di lima sektor yang menjadi prioritas dalam Making Indonesia 4.0, yaitu industri makanan dan minuman, tekstil dan produk tekstil (TPT), otomotif, kimia, dan elektronika. Namun demikian, sektor lain juga dipacu seperti industri pulp dan kertas, serta baja. “Tahun ini, pabrik rayon segera beroperasi di Sumatera Selatan dan Riau,” lanjut dia.(tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar