Industri

Harga CPO Melesat Naik Disaat Produksi Sawit Menurun

JAKARTA- Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) pada perdagangan hari ini, Kamis, 24 Januari 2019 kembali melesat naik di posisi MYR 2.287 per-ton atau naik 0,18 persen di  Bursa Derivatif Malaysia.

Namun, naiknya harga CPO pada siang ini, (pukul 12.45 WIB,red), disaat menurunnya produksi sawit di kuartal Pertama 2019.   

Turunnya produksi pada awal tahun memang hal yang wajar, mengingat pada periode Januari-Maret produksi minyak sawit memang cenderung menurun akibat faktor musiman.

Hal ini juga diakui Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Joko Supriyono, dalam sebuah diskusi di Jakarta beberapa waktu lalu. Joko menyebutkan, jika dilihat sisi perkebunan produksi sawit turun di Desember hingga Maret karena siklusnya turun.

"Dari sisi [perkebunan] sawit pasti Desember-Maret produksinya turun karena siklusnya turun," ujar Joko seperti dikutip dari cnbcindonesia.

Secara mingguan, harga CPO menguat sebesar 4,97 persen secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga komoditas agrikultur andalan Indonesia ini telah terangkat 7,64 persen.

Penyebab turunnya produksi diantaranya adanya potensi El-Nino yang bisa menghambat produksi sawit, menurut Direktur Umum Malaysian Palm Oil Board (MPOB) Ahmad Kushairi Din pada konferensi minyak sawit pada akhir pekan lalu, mengutip Reuters.

Sebagai informasi, kondisi El Nino akan menyebabkan cuaca di Asia Tenggara menjadi lebih dingin dan kering serta curah hujan yang berkurang, yang mana kurang cocok bagi tanaman tropis.

Dengan berkurangnya pasokan minyak sawit, maka cadangan yang sudah menumpuk di akhir tahun 2018 bisa dikurangi. Paslnya, tumpukan cadangan yang berlebih menjadi faktor yang menekan harga CPO.

Selain itu, meningkatnya harga kontrak berjangka komoditas kedelai juga mempengaruhi harga CPO. Kemarin harga minyak kedelai kontrak Maret 2019 naik 1,1%, sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran akan panen yang tidak maksimal akibat cuaca buruk. Hari ini pun demikian, dimana harga minyak kedelai menguat 0,2% hingga pukul 12:07 WIB.

Naiknya harga minyak kedelai akan memberikan energi positif bagi harga CPO, karena kedua produk tersebut merupakan substitusi satu sama lain.

Menurut analisis teknikal yang dilakukan analis Reuters, harga CPO masih berpotensi naik ke kisaran MYR 2.304/ton - MYR 2.322/ton.(*/rd)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar