Ekonomi

Impor Kedelai ke China Meningkat, Harga CPO Ikutan Terdongkrak

JAKARTA-Dengan meningkatnya kembali permintaan kedelai oleh China, secara tidak langsung juga akan ikut mengerek naiknya harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO)

 

Aura positif damai dagang Amerika Serikat (AS)-China juga kuat diduga mempengaruhi pasar CPO. Pasalnya, bila kedua negara kembali berdamai, rantai pasokan dunia akan kembali lancar.

Harga minyak kedelai kontrak Maret 2019 di pasar berjangka Chicago (CBOT) pada Jumat lalu meningkat 0,8% sedangkan pantauan hari masih mencatatkan peningkatan 0,5%.

Pada selasa ini, 22 Januari 2019, hasil survei Amspec Malaysia juga mencatatkan ekspor minyak sawit Malaysia periode 1-20 Januari juga meningkat 11,8% dibandingkan periode yang sama Desember 2018 lalu.

Hasil survei tersebut memberi gambaran bahwa naiknya permintaan sawit bukan hanya bualan. Meningkatnya permintaan juga turut memberi sentimen positif. Pasalnya bila permintaan naik, cadangan sawit dapat berkurang, dan harga bisa ditarik naik.

Hingga siang ini, harga minyak mentah jenis lightsweet (WTI) sudah terpangkas 0,95%, sedangkan jenis Brent turun 0,33%.

Bila harga minyak turun, maka CPO yang merupakan salah satu bahan baku biodisel juga terpengaruh.(*/rd)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar