PEKANBARU- Setelah Pemerintah pusat mempercayakan pengelolaan Blok Rokan ke PT Pertamina (persero). Perkembangan apakah yang terjadi selanjutnya setelah memasuki tahun 2019 ini?. 

Asisten II Setdaprov Riau Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Masperi menyebutkan mereka tengah mempersiapkan diri agar mereka tidak hanya dapat menjadi penonton di negeri sendiri. 

Melainkan akan turut bekerja bersama Pertamina mengolah aktivitas eksploitasi migas yang saat ini mampu menyumbang 26 persen dari total produksi nasional migas itu. 

"Kita harus mempersiapkan dari sisi teknologi dan SDM nya. Ketika SDM sudah ada, teknologi bisa mengikuti. Ini mungkin bisa dibicarakan oleh Gubernur terpilih nanti," kayanya, Rabu, 2 Januari 2019.

Tambahnya, aktifitas eksploitasi seperti itu akan terjadi setelah kontrak bersama PT Chevron Pasific Indonesia habis pada tahun 2021 mendatangkan. 

"Blok Rokan akan muncul ke permukaan dengan sendirinya setelah tahun 2021 ketika kita sudah sampai,"jelasnya.

Sebelumnya, melalui keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pengelolaan Blok Rokan berpindah ke tangan PT Pertamina (persero) setelah mengeruk minyak dari Blok Rokan sejak tahun 1971. (Azhar)