JAKARTA - PT Mahkota Group Tbk (MGRO) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai sebesar-besarnya Rp20 miliar.

Jumlah saham yang dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor.

Buyback ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga bulan, terhitung sejak 19 Maret 2020 sampai dengan 18 Juni 2020.

MGRO akan membeli kembali saham-saham tersebut pada harga yang dianggap baik dan wajar oleh manajemen Mahkota Group. Yang jelas, pembeliannya akan dilakukan pada harga yang lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan sebelumnya.

Berdasarkan keterbukaan informasi MGRO, Rabu (18/3/2020), dana buyback yang sebesar Rp20 miliar ini bersumber dari kas internal MGRO. Nilai tersebut sudah termasuk biaya pembelian kembali saham, komisi pedagang perantara, serta biaya lainnya. MGRO menunjuk PT Panin Sekuritas Tbk sebagai perantara perdagangan efek.

Manajemen Mahkota Group yakin, realisasi buyback ini tidak akan memberi dampak negatif yang material pada kegiatan usahanya. Alasannya, MGRO memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi ini bersamaan dengan kegiatan usaha, pengembangan usaha, dan operasional.

Sebagai gambaran, per September 2019, aset MGRO mencapai Rp1,32 triliun  dengan ekuitas Rp674,4 miliar. Kemudian, laba periode berjalan MGRO sebesar Rp24,14 miliar dan kas setara kas Rp178,86 miliar.

Langkah buyback saham ini diambil sehubungan dengan kondisi perdagangan saham di BEI yang sejak awal tahun 2020 mengalami fluktuasi signifikan.

Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 31,25 persen sepanjang tahun ini ke level 4.330,67 per Rabu (18/3/2020). (*)