Regulasi

Jajaran Karyawan PPKS kecewa Karena Jajaran Direksi PT RPN Bagi-bagi Bonus

MEDAN -  Para peneliti Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) dan Serikat Pekerja Perkebunan PPKS (SP-BUN PPKS) memprotes keras aksi bagi-bagi bonus yang dilakukan jajaran direksi PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN). Sebagai informasi, PT RPN adalah induk atau holding dari berbagai pusat penelitian sejumlah perkenunan di Indonesia, termasuk.di dalamnya adalah PPKS.

"Kami tadi mendatangi kantor PT RPN sebagai rasa kekecewaan kamikamipara selaku para peneliti akibat kebijakan PT RPN  yang membuat kebijakan bagi-bagi bonus di kantor Direksi PT RPN," ujar Ilham Lubis, selaku Ketua SPBUN PPKS dalam wawancara khusus dengan SAWITPLUS.CO, Rabu (26/12/2018). 
 
Ditanya apa yang salah dalam aksi bagi-bagi bonus tersebut, Ilham menjelaskan saat ini kondisi PPKS dan pusat penelitian (puslit)  lainnya seperti Puslit karet, teh dan kina, Puslit kopi kakao dan Puslit perkebunan Gula (P3GI) mengalami kesulitan finansial. 

Bahkan, kata dia, semua puslit, termasuk PPKS, dalam kesulitan dalam memenuhi gaji bulanan, biaya operasuonal, hingga penelitian. 

Ia menuding PT RPN tidak memiliki sense of crisis  terhadap kondisi yang ada di puslit. Menurut Ilham, PT RPN tidak memiliki dasar hukum dalam pembagian bonus ke jajaran direksi dan manajemen PT RPN karena pendapatan PT RPN  sebagian besar dari PPKS.

"Ini juga yang mendasari kami untuk mendatangi kantor RPN. Sebab, PPKS adalah penyumbang pendapatan terbesar bagi RPN," kata Ilham. 

Kata dia, selama kurun 2017 dan bulan berjalan 2018 secara konsolidatif PT RPN mengalami kerugian. Di samping itu besaran dan asal dana pembagian bonus itu tidak punya kejelasan.  

Kata ia, hal ini jelas mencederai kebersamaan dan  kondusifnya proses tranformasi kelembagaan  PT.RPN di bawah Holding PTPN

Sementara itu Direktur Keuangan PT RPN Aang Munawar saat dikonfirmasi SAWITPLUS.CO tidak bersedia menjawab. "Saya lagi rapat," kata Aang.

Namun dia malah bertanya tentang media SAWITPLUS.CO, sesaat setelah dijelaskan, Aang Munawar yang juga Direktur Utama Pusat Penelitian Perkebuna.Gula Indonesia (P3GI) ini langsung mematikan handphone-nya. hen


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar