Politik

Jubir BPN Prabowo: Demo Penolakan Orde Baru Kemungkinan Ada Yang Menggerakkan

Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi Fery Juliantono

JAKARTA-Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono menyikapi demo penolakan Orde Baru yang diisi anak-anak muda, menurutnya tidak mungkin karena inisiatif pribadi.

"Disuruh mungkin, iya," ujar Ferry saat dihubungi, Senin,17 Desember 2018.

Ferry tak memberikan pertimbangan rinci mengenai dugaan itu, namun ia mengiyakan ketika ditanya mengenai usia mereka yang masih muda. Artinya, tak ada seujung kuku dari masa pemerintahan zaman Presiden Soeharto yang mereka rasakan.

Pun demikian, ia tak ingin membuat hal ini sebagai polemik. Mengingat memang banyak pihak ingin menyudutkan pemerintahan Presiden Soeharto tanpa maksud yang jelas.

"Ngapain diurusin, enggak penting juga," bebernya.

Seperti diketahui, sejumlah massa pemuda dengan kaos hitam berjalan dari kawasan Tugu Tani, menuju Gedung Joeang 45. Mereka melakukan long march dengan membawa pesan "Lawan Orde Baru'.

"Hari ini kita akan deklarasikan gerakan anak muda untuk melawan orde baru," ujar orator aksi saat demo.

Ada pun dalam orasi, orator memojokkan Orde Baru dengan menyebut masa itu sebagai masa kelam. Tudingannya, rakyat Indonesia dikekang habis-habisan dan tak punya kebebasan berpendapat, atau berkreasi.

"Ada yang mengatakan akan mengembalikan kejayaan Orde Baru di tahun depan, maka kita lawan bersama-sama," kata orator melalui toa.(rengga)

 


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar