Regulasi

Mewahnya Kapal Wisata KMP Ihan Batak untuk Pelayaran di Danau Toba

BALIGE – Danau Toba sebagai kawasan wisata telah ditetapkan oleh pemerintah pusat menjadi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Dan, pemerintah pusat sangat serius dengan pemberian status ke kawasan danau Toba.

Pemerintah mengawalinya dengan pembentukan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), lalu diikuti dengan sejumlah pembangunan infrastruktur penunjang KSPN Danau Toba oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Nah, kabar terbaru, Jumat (7/12/2018), KSPN Danau Toba kini memiliki Kapal Motor Feri (KMP) Ihan Batak, sebuah kapal sejenis kapal Ro-Ro, namun jauh lebih mewah. Kapal ini dipabrikasi di Pantai Pasir Putih, Parparean, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), salahsatu kabupaten yang ada di kawasan Danau Toba.

Dan, perlu dicatat: pada tanggal 20 Desember nanti, atau bersamaan dengan proses arus mudik umat Kritiani yang banyak bermukim di KSPN Danau Toba, maka secara resmi KMP IHan Batak akan melayani penumpang mulai 20 Desember 2018 dengan rute Ajibata (Tobasa)-Simanindo (Samosir).

“Kini sedang persiapan KMP Ihan Batak akan beroperasi melayani penumpang tepat tanggal 20/12/2018. Ini sesuai dengan rencana pemerintah,” ujar Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Tobasa, Ojak Samosir dalam diskusi Forum Lalu Lintas menyambut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, di Aula Dishub Tobasa, di Soposurung.

Dia mengatakan, keberadaan KMP Ihan Batak sebagai sarana mendukung pariwisata Danau Toba, khususnya di Toba Samosir. Untuk tahap perdana ini akan melayani secara gratis.

“Ini instruksi dari pemerintah, untuk awal pelayanannya di Danau Toba akan dibuat secara gratis kepada pengguna jasa penyeberangan,” sebutnya.

Ojak Samosir menerangkan, meskipun KMP Ihan Batak merupakan kapal mewah dan terlengkap, pihaknya tetap akan mengacu standar pelayanan, khususnya manifest penumpang harus terdata lengkap juga ketersediaan life jacket akan menjadi hal utama.

“Bagaimana agar pengunjung atau pengguna jasa penyeberangan bersama KMP Ihan Batak bisa dipercaya pengunjung wisata atas kenyamanan dan kelengkapan keselamatan,” ucapnya.

Ia menegaskan. seluruh pemilik dan pengusaha angkutan tidak boleh menaikan tarif atau ongkos karena tidak ada instruksi untuk itu.

Informasi yang diperoleh, KMP Ihan Batak memiliki volume 300 gross tonage, dapat mengangkut 280 penumpang. Kapal dengan dua mesin induk Yanmar 6AYM-Wet ini juga dapat mengangkut 6 bus besar yang masing-masing seberat 20 ton. hen


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar