Industri

Industri Hilir Juga Minta PE Dihapus

JAKARTA - Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) Sahat Sinaga mengatakan, penghapusan atau penurunan dana pungutan ekspor seharusnya diberlakukan pada produk turunan CPO agar asing membeli produk CPO yang sudah diolah.

Sahat menjelaskan, bila penurunan dana pungutan hanya berlaku pada produk turunan CPO, maka investor tertarik membangun industri pemurnian kelapa sawit di dalam negeri. 

Saat ini, sudah banyak pabrik pemurnian minyak kelapa sawit di luar negeri yang tutup. Adapun minat buyer internasional pada produk minyak sawit yang sudah diolah di Indonesia masih tinggi.

Sahat menyarankan agar pemakaian produk turunan CPO dalam negeri seperti program B20 digalakkan. Dirinya juga meminta agar persoalan pengiriman fatty acid methyl esters (FAME) yang kerap terganggu segera diselesaikan dan meningkatkan program biodiesel menjadi B30 sehingga konsumsi CPO di pasar domestik meningkat signifikan. tps


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar